Untungnya tim wasit cukup tegas, cekatan dan sabar dalam melerai, mengendalikan dan memberi hukuman meski tanpa dibantu VAR. Ah iya, selalu tanpa VAR sepak bola Asia Tenggara ini...
Jalannya laga selanjutnya Thailand tampak sudah sangat kelelahan plus dapat kartu merah lagi. Namun beberapa kali peluang Indonesia untuk kill the game gagal diselesaikan dengan baik.
Gemas sekali kami dibuatnya, sampai kemudian Fajar Fatur Rahman dengan tendangan dari luar kotak penalti mencetak gol keempat dan kill the game serta emas SEA Games tinggal satu kelok lagi.
Gol kelima Fajar di SEA Games, sama dengan jumlah gol Ramadhan Sananta. Emas SEA Games seperti sudah di tangan. Asam lambung aman kembali.
Lalu Beckham Putra yang masuk di masa perpanjangan waktu benar-benar membuat emas semakin afdol. Gol kelima oleh Beckham itu membuat skor fantastis jadi tercipta, 5-2.
Alhamdulillah ya Allah...
Coach Indra Sjafrie menyebut ini adalah momentum kebangkitan sepak bola Indonesia.
Ah ya, itu harapan kita semua...
Momentum kebersamaan untuk bangkit menjadi apa yang seharusnya kita bisa dengan begitu banyak talenta dan kecintaan anak-anak Indonesia pada sepak bola.
Keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan pelatih Indra Sjafrie.
Tentu ada peran semua tim dan official. Pun juga ada Shin Tae yong ikut berperan...