Napoli memastikan meraih gelar juara Serie A musim 2022-23 pada pekan ke 33 di Stadion Friuli markas Udinese.
Sepanjang musim mereka menunjukkan konsistensinya meski di dua pertandingan terakhir terlihat cukup alot macam pertandingan badminton yang sudah match point. Minggu lalu bisa juara di kandang tapi harus tertunda sepekan kemudian.
Sebagai fans Milan saya merasa oke melihat Napoli yang sudah 33 tahun tidak juara merayakan kemenangan mereka. Ini tentu lebih baik ketimbang melihat Juventus atau Inter Milan yang ada di situ.
Melihat Juve juara sembilan tahun berturut-turut (dari 2012 sampai 2020) setelah sebelumnya menyaksikan Inter lima tahun berturut-turut (2006 sampai 2010) adalah hal yang tidak menyenangkan.
Beda saat melihat Napoli juara kali ini. Hehe..
Saya cukup bisa menikmati momen di short youtube suasana ruang ganti pemain Napoli pasca memastikan diri jadi juara. Juga para suporter yang away ke Friuli yang menjadikan markas Udinese tersebut sebagai ajang meluapkan kegembiraan. Juga postingan tentang kehebohan di Naples atau juga tentang Diego Maradona...
Ah ya, Diego Maradona
Napoli memang punya cerita luar biasa dalam sepakbola Italia. Mereka bukan tim terbesar di Italia, kalah pamor dengan Juventus, AC Milan dan Inter Milan. Namun, mereka punya legenda sepakbila, salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Diego Maradona.
Ya, Napoli punya Maradona...
Legenda Argentina tersebut adalah bagian penting dalam sejarah Napoli. Ia memperkuat Napoli dari 1984 sampai 1991 memainkan 188 pertandingan dan mencetak 88 gol serta mempersembahkan dua gelar Serie A pada musim kompetisi 1986-1987 dan 1989-1990.
Sebelum ada Maradona, Napoli belum pernah juara Serie A.
Namanya bahkan sekarang diabadikan sebagai nama stadion kandang Napoli beberapa saat setelah ia meninggal pada akhir 2020.
Pekan lalu di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli sebenarnya berkesempatan menggelar pesta juara jika berhasil menang melawan Salernitana.
Sempat unggul 1-0, kemenangan Napoli buyar menit 84 saat Boulaye Dia membobol gawang Alex Meret dan membuat gegap gempita publik Naples yang siap merayakan scudetto ketiganya menjadi senyap.
Namun tidak perlu khawatir, ini hanya pesta yang tertunda karena selisih poin dari para pesaing sudah sangat jauh dan jumlah pertandingan masih cukup banyak. Satu hasil draw saja dari enam laga tersisa cukup untuk Napoli menjuarai Serie A.
Dan sepekan kemudian, Napoli bertandang ke Stadion Friuli markas Udinese, tim yang juga pernah dilatih oleh Luciano Spalletti, pelatih Napoli saat ini.
Kebalikan dengan pertandingan di Naples, I Partenopei kebobolan lebih dulu oleh gelandang tuan rumah, Sandi Lovric,
Adalah Victor Osimhen, penyerang Napoli asal Nigeria, yang musim ini tampil luar biasa dan menjelma salah satu striker paling diminati di dunia, yang akhirnya membuat pendukung Napoli siap kembali untuk berpesta.
Gol Osimhen di menit 52 cukup untuk mengamankan satu poin dan mengantar Napoli unggul 16 angka dari Lazio dengan lima pertandingan tersisa. Jarak yang sudah tak mungkin terkejar, Napoli juara Serie A setelah 33 tahun...
Napoli musim ini bukanlah unggulan juara Serie A. Dan tak banyak orang yang menyangka mereka mampu menjuarai Serie A. Bahkan ketika mereka memimpin klasemen di awal musim, orang masih menjagokan AC Milan, Inter Milan dan Juventus.
Ketiga tim itu memang penguasa Serie A. Kali terakhir tim non Juve-Milan-Inter yang bisa jadi juara Serie A adalah AS Roma di musim 2000-01 dan tim kota Roma lainnya, Lazio musim sebelumnya. Sebelumnya lagi Sampdoria dan Napoli dengan Maradona-nya, tahun 1990.
Tahun ini pun, Juve-Milan-Inter masih banyak diunggulkan dibandingkan tim manapun di Serie A. Namun ketiga klub tersebut punya persoalannya masing-masing dan tidak bisa tampil konsisten selama semusim.
Dan Napoli jelas diuntungkan oleh ketidakkonsistenan performa tiga tim penguasa Italia tersebut. Juventus diawal musim dilanda cedera pemain-pemain kuncinya dan mengalami masa-masa sulit. Juve bahkan harus dikurangi 15 poin akibat dugaan skandal keuangan meski kemudian poinnya dikembalikan lagi.
Begitu pula dengan duo kota Milan yang sempat drop di beberapa laga di pertengahan musim. AC Milan malah sekarang terlempar dari empat besar dan masih harus bertarung sengit untuk masuk zona Liga Champions menyusul penampilan buruk di beberapa laga terakhir.
Pesaing terdekat Napoli di klasemen sementara saat ini pun bukan tiga tim teratas tadi melainkan Lazio. Hal ini membuktikan, tiga tim langganan juara Serie A tersebut memang sedang bermasalah di Serie A musim ini.
Tentu bukan hanya karena faktor Juve, Milan dan Inter yang sedang drop yang jadi satu-satunya alasan Napoli bisa menjuarai Liga Italia. Performa Napoli juga luar biasa musim ini.
Pelatih Luciano Spalletti tentu jadi orang yang punya andil besar membentuk tim yang solid dan mampu memaksimalkan kemampuan individu anak asuhnya.
Transfer pemain Napoli musim ini juga sangat oke, tidak mahal, bukan pemain berlebel bintang namun mampu mengeluarkan talenta terbaiknya selama semusim.
Di belakang, tahun ini Napoli kedatangan bek Korea Selatan Kim Min Jae. ilapangan tengah ada gelandang bertahan asal Kamerun  Andre Frank Zambo Anguisa, sementara di posisi penyerang sayap ada nama Kvicha Kvaratskhelia asal Georgia, yang oleh fans Napoli dilabeli sebagai Kvaradona karena skilnya yang diatas rata-rata. Ada citarasa Maradona dalam permainan Kvaratskhelia.
Kvaratskhelia bersama penyerang tengah Victor Osimhen menjadi dua pemain yang sangat menonjol, dan belum tentu musim depan bisa dipertahankan oleh Napoli karena tim-tim besar Eropa sudah banyak yang berminat pada mereka.
Skuad Napoli juga cukup dalam. Di posisi striker misalnya, jika Osimhen absen mereka masih punya Giovanni Simeone atau striker timnas Italia Giacomo Raspadori. Stok penyerang sayap masih ada Hirving Lozano, Matteo Politano maupun Elif Elmas.
Napoli mendominasi Serie A dari awal sampai akhir dan sangat layak memenangi scudetto musim ini. No debat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H