Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Balon Sisa Lebaran dan Populasi Dunia

2 Mei 2023   07:39 Diperbarui: 2 Mei 2023   08:17 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maksudnya banyak anak banyak rejeki itu, setiap anak punya rejekinya masing-masing.. Jadi, semakin banyak anak, ya rejeki orang tua makin banyak juga. Ini konteksnya mikro ekonomi bro, dalam keluarga saja, nek yang kamu bilang tadi kan makro.., Makro van Basten.." temen saya melanjutkan menjelaskan konsep konvensional tentang "banyak anak banyak rejeki", tak lupa diakhiri plesetan yang melibatkan nama striker legenda timnas Belanda.

"Lha kamu sudah pernah kuliah ekonomi brapa semester, sok-sokan ngomong mikro makro ekonomi.." saya tahu betul temen saya ini juga gak paham banyak tentang teori ekonomi, sama kek saya.

Karena sama-sama gak jago teori ekonomi kami memilih untuk lanjut ngobrolin Arsenal saja...

Temen saya lalu pulang dan saya masuk ke rumah, menemukan kembali balon kempes sisa lebaran.

Saya lalu teringat dengan artikel-artikel tentang penurunan populasi di negara-negara maju seperti Jepang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun