Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kartu Kuning FIFA dan Momentum Perbaikan Sepakbola Nasional

7 April 2023   09:54 Diperbarui: 7 April 2023   10:01 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas PSSI menjadi cukup jelas, menyusun dan menjalankan program transformasi sepakbola Indonesia.

Kita tahu, PSSI belum lama ini punya ketua baru dengan spek yang menimbulkan harapan karena sang ketua adalah seorang yang punya pengalaman di bisnis olah raga internasional. Pernah jadi bos Inter Milan, pernah sukses menggelar Asian Games plus masih aktif sebagai menteri BUMN.

Kepemimpinan Erick Tohir langsung diuji dengan dibatalkannya Indonesia jadi tuan rumah Pialal Dunia U20. Dan walaopun lobi yang ia lakukan tetap tidak berhasil mempertahankan status tuan rumah Indonesia, namun nyatanya sanksi FIFA hanya sebatas sanksi administratif. Artinya komunikasi yang dilakukan PSSI kepada FIFA cukup berhasil. Untuk itu, dengan penuh ketulusan hati saya mengapresiasi PSSI.

Namun tentu, apresiasi tersebut tidak lantas menyembuhkan patah hati saya selama ini.

Lha iya, bertahun-tahun jadi penonton bola, entah berapa ribu kali saya harus patah hati oleh sepakbola Indonesia. Mulai dari timnas senior yang gak pernah juara bahkan di level Asia Tenggara sekalipun. Juga kompetisi sepakbola dengan segudang permasalahan, mulai dari pengaturan skor, kualitas wasit yang aduhai, perkelaian antar suporter yang bahkan sampai memakan korban, pengamanan yang buruk yang juga memakan banyak korban dan seabreg permasalahan lainnya.

Pun dengan PSSI sebagai federasi sepakbola yang penuh drama dan selalu sukses membuat penonton bola Indonesia selalu pesimis dengan masa depan sepakbola nasional. Pokoknya serba misuh-misuh dan misuh-misuh kalau sudah ngomongin sepakbola nasional.

Kehadiran Erick Tohir sebagai Ketua PSSI memang tidak lantas membuat pesisisme permanen terhadap PSSI itu luntur. Jujur, saya berharap banyak namun masih tetap mempertahankan kepesimisan. Pesimis pada PSSI adalah jalan ninjaku.. Eaaa

"Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapatkan kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick sebagaimana dilansir dari kompas.id (6/4).

Ya. sebuah blunder sudah dihadiahi kartu kuning. Dan kalau sudah dapat kartu kuning ya mainnya harus lebih fokus biar gak dapat kartu kuning kedua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun