Pertandingan Premer League kedua bagi Manchester United musim ini bermain tanpa Cristiano Ronaldo menjadi bagian dari tim.
Dan sekali lagi, tanpa Ronaldo MU kembali meraih kemenangan. Dua laga Boxing Day pasca Piala Dunia diselesaikan Ten Hag dan pasukannya dengan raihan poin sempurna.
Setelah Natal mereka memenangi partai kandang melawan Nottingham Forest dengan skor meyakinkan 3-0. Marcus Rashford, Anthony Martial dan Fred masing-masing mencetak satu gol di laga tersebut.
Dan semalam hasil positif kembali berlanjut. Tuan rumah Wolverhampton Wanderers mereka sikat dengan skor tipis 1-0. Bukan kemenangan yang mudah, juga bukan hasil yang fantastis, tapi jelas ini adalah sebuah kemenangan yang penting. Tiga poin dan berada di zona Liga Champions.
Manchester United masih belum sepenuhnya bisa menurunkan line up terbaiknya. Di lini belakang Lisandro Martinez dan Diogo Dalot masih absen. Martinez usai merayakan kemenangan Aegentina di Piala Dunia sudah kembali ikut berlatih tapi belum dimasukkan Ten Hag kedalam susunan pemain melawan Wolves
Posisi Martinez diisi oleh Luke Shaw meski ada Hary Maguire dan Victor Lindelof untuk menemani Raphael Varane di tengah pertahanan MU. Tampaknya Ten Hag lebih suka dengan kombinasi bek cepat dengan bek besar kokoh. Maguire dan Lindelof karakter maupun fisiknya relatif sama dangan Varane. Sementara MU belum memiliki center back lain yang mirip dengan Lisandro Martinez. Jadilah Luke Shaw yang posisi aslinya bek kiri dimainkan sebagai center back.
Wah, apa ini pertanda bahwa nanti salah satu antara Lindelof dan Maguire akan dilepas lalu membeli satu bek lincah macam Jurrien Timber? Hmm...
Di bek kanan, Diogo Dalot masih cedera dan digantikan oleh Aaron Wan Bissaka yang juga kabarnya akan dilepas.
Starter lini tengah komplit, ada Casemiro, Christian Eriksen dan Bruno Fernandes. Sementara di depan Marcus Rashford dibangkucadangkan digantikan oleh Alejandro Garnacho. Nama Jadon Sancho yang dikabarkan tidak fit masih belum ada di daftar pemain yang berlaga di kadang Wolves, Stadion Mollineux.
Marcus Rashford kabarnya ada masalah indispliner sehingga mendapat hukuman dari Erik ten Hag tidak dimainkan menjadi starter dalam laga melawan Wolves.
Ten Hag menjelaskan bahwa Rashford tidak akan menjadi starter meski performanya sedang naik. Hal tersebut karena adanya masalah disiplin internal. Ten Hag tidak menjelaskan dengan rinci masalah disiplin apa.
Belakangan Rashford mengaku kalau ia terlambat datang dalam pertemuan tim karena ketiduran. Rashford mengaku dapat menerima keputusan itu dan tetap berupaya sebaik mungkin membantu tim meski baru memulai pertandingan di babak kedua.
Wah, sepertinya cukup oke juga ini "manajemen SDM" dari Erik Ten Hag. Kedisiplinan adalah hal utama, meski anda sedang on fire bahkan GOAT sekalipun anda tetap akan mendapat hukuman kalau melakukan perbuatan indisipliner.
Pun dengan reaksi Rashford di lapangan, patut diapresiasi karena bisa menerima keputusan pelatih dan kembali berkontribusi maksimal. Bukannya malah podcast curhat sama Piers Morgan, eh...
Babak pertama MU sulit memasuki kotak penalti Wolves. Anthony Martial seperti terisolir dan harus turun menjemput bola serta sama sekali tidak mampu berbuat sesuatu di kotak penalti.
Tapi bukan berarti MU tanpa peluang. Alejandro Garnacho dan Antony beberapa kali membuat prahara di gawang Wolves namun kiper Jose Sa tampil sangat baik menggagalkan peluang gol United.
Alejandro Garnacho yang masih berusia 18 tahun menunjukkan permasalahan klasik pemain muda, belum konsisten dan belum matang. Masih harus banyak berlatih dan belajar bagaimana membuat keputusan di sepertiga akhir lapangan. Beberapa peluang yang didapat Garnacho sering terbuang percuma. Entah itu eksekusi shot, upaya dribble kedalam maupun umpan akhir, atau keputusan untuk memilih mendribble, mengumpan atau menembak
Masuknya Marcus Rashford di babak kedua mambawa angin segar bagi MU. Serangan-serangan MU seperti menemukan arah dan juga tujuan yang lebih jelas.
Di menit 76 Rashford yang dikerubuti pemain bertahan Wolves mampu meloloskan diri mendekati gawang dan membuat tembakan yang tak mampu dihadang kiper Jose Sa yang malam itu sebenarnya tampil sangat baik.
Rashford bahkan sekali lagi membuat gol di akhir babak kedua, sayangnya VAR lalu ikut campur dan batal lah gol kedua MU. Meski gak jadi cetak dua gol, MU masih menang karena Wolves tidak mampu membuat gol sampai wasit menyuruh bubar dengan peluit panjangnya.
Selain Rashford, kiper David de Gea juga punya kontribusi penting dengan dua kali penyelamatan krusial. Kekurangan De Gea yang paling utama adalah dalam hal build up serangan, dan di pertandingan ini hal tersebut masih terlihat. De Gea memang bukan pengumpan yang bai, tapi dengan penyelamatan-penyelamatan yang ia lakukan, saya rasa ia masih layak dipertahankan.
Dengan hasil ini MU berada si zona Liga Champions dengan total 32 poin. Meski begitu mereka masih tertinggal jauh dari Arsenal yang ada di puncak klasemen dangan raihan 43 poin. Arsenal bahkan unggul tujuh poin dari saingan terdekatnya Manchester City.
Mikel Arteta and the gank kembali meraih kemenangan semalam. Bermain tandang, mereka melumat tuan rumah Brighton dengan skor 4-2. Ya, Arsenal memang seperti sedang diemong dewa, menang terus dan terus..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H