Aksi Asnawi Mangkualam yang menusuk dari sisi kanan masuk kotak penalti menghasilkan hadiah penalti untuk Indonesia. Bola sepakannya mengena tangan pemain bertahan Thailand, dan Marc Klok mengeksekusi penalti dengan baik untuk membuat Indonesia unggul.
Setelah gol permainan Indonesia makin baik, agresif dan berbahaya. Bau-bau kemenangan sepertinya mulai tercium setelah pemain Thailand dikartu merah pula.
Ricky Kambuaya dimasukkan menggantikan Rahmat Irianto. Gelandang serang menggantikan gelandang bertahan, tentu untuk meningkatkan penyerangan karena unggul jumlah pemain.
Malang bagi Kambuaya, bukannya mencetak gol namun secara tidak langsung ia malah menjadi salah satu penyebab gol penyama kedudukan oleh Thailand.
Menit 79 bola sepakan Sarach Yooyen membentur kena kaki Kambuaya yang berusaha melakukan blok dan merubah arah bola serta membuat Nadeo tidak mampu berbuat banyak menghalau gol penyama kedudukan untuk Thailand. Itu adalah satu-satunya tendangan Thailand yang on target di pertandingan ini.
Secara keseluruhan permainan timnas melawan Thailand cukup ada progres namun penyakit lama bernama penyelesaian akhir masih begitu terasa. Pun di belakang, gol Thaland tercipta berawal dari kesalahan passing tidak tuntas dari bek yang bisa dimanfaatkan para penyerang Thailand.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, Thailand dan Indonesia memiliki poin sama, tujuh. Di pertandingan lain Kamboja sukses menenggelamkan Brunei 5-1. Kamboja mengumpulkan enam poin dan membuat grup A masih ada persaingan.
Thailand, Indonesia dan Kamboja menajdi tiga tim yang masih punya peluang lolos ke semifinal. Pertandingan terakhir Indonesia akan bertemu dengan Filipina sementara Thailand akan melakoni laga melawan Kamboja.
JIka Thailand menang atas Kamboja maka otomatis Thailand dan Indonesia akan langsung lolos. Kamboja masih punya peluang lolos jika mampu menang atas Thailand.
Bagi Indonesia, kemenangan atas Filipina jelas diperlukan untuk memastikan lolos tanpa perlu tergantung pertandingan lain. Kemenangan atas Filipina juga memperbesar asa untuk menadai juara grup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H