Kroasia dan Belgia di fase grup, atau juga Portugal dan Spanyol di fase knockout tak ada yang mampu membobol gawang Maroko. Spanyol bahkan diberi waktu 120 menit dengan penguasaan bola 77% plus adu penalti, tak sekalipun gawang Maroko bobol.
Namun, hanya butuh waktu lima menit bagi Perancis untuk bisa membobol gawang Maroko. Adalah fullback AC Milan, Theo Hernandez yang melakukannya.
Kemelut di kotak penalti Maroko, tendangan Olivier Giroud berhasil diamankan oleh barisan pertahanan Maroko namun bola liar mengarah ke Theo Hernandez di sisi kiri. Dengan sedikit akrobatik Theo sukses memperdayai kiper Maroko, Yassine Bounou alias Bono.
Serangan duo AC Milan, Giroud dan Theo membuat Perancis unggul. Gol pertama Theo di Piala Dunia Qatar 2022.
Meski berposisi sebagai bek sayap namun untuk urusan mencetak gol bukanlah hal yang asing bagi Theo Hernandez. Di AC Milan ia sering melakukannya. Bukan hanya mencetak gol, Theo di Milan malah lebih sering terlihat kontribusi menyerangnya ketimbang bertahan.
Di timnas Perancis, hasrat menyerang Theo memang sedikit ditahan karena sudah ada Mbappe di sisi kiri. Sang superstar Kylian Mbappe agak jarang turun membantu pertahanan sehingga konsentrasi Theo di posisi betahan harus lebih maksimal.
Memiliki banyak pemain di berbagai posisi yang bisa mencetak gol jelas menjadi keuntungan buat timnas Perancis sekaligus PR besar untuk pertahanan Maroko.
Ada Olivier Giroud, striker yang tajam di kotak penalti, bisa mencatak gol dalam situasi apapun di dalam kotak penalti, baik itu duel udara, umpan terobosan maupun bola rebound. Giroud selalu berbahaya di area pertahanan lawan.
Masih ada Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele di sektor sayap kanan dan kiri yang bisa menusuk masuk dan memiliki akurasi tembakan. Juga Antoine Griezmann yang bisa menjadi pengumpan maupun eksekutor.
Masih ada Aurelien Tchouameni dengan tendangan jarak jauhnya dan Theo Hetnandez yang memiliki kemampuan menyerang yang istimewa.
Sisi kiri Perancis atau sisi kanan Maroko memang cukup istimewa. Disini ada duel seru duo Mbappe-Theo dari Perancis melawan Hakimi-Ziyech dari Maroko.
Sebelum pindah ke PSG, Achraf Hakimi adalah pemain Inter Milan. Dalam derby Milan Hakimi sering bertemu dengan Theo Hetnandez. Reuni derby Milan dari dua orang fullback yang memiliki agresivitas dan kemampuan ofensif yang luar biasa.
Sementara Mbappe dan Ziyech kita tahu adalah pemain terbaik di negaranya masing-masing.
Makin menarik Mbappe dan Hakimi saat ini adalah rekan satu tim di PSG yang dikenal memiliki kedekatan dalam pertemanan.
Gol cepat yang menguntungkan Perancis. Bagi Maroko, kemasukan gol berarti game plan berubah dan mereka harus keluar menyerang.
Tidak mudah bagi Maroko untuk bisa membongkar pertahanan Perancis. Salah perhitungan sedikit Perancis akan memiliki banyak ruang untuk mengacak-acak pertahanan Maroko, seperti yang dipertunjukkan Argentina saat menghadapi Kroasia di pertandingan semifinal sebelumnya.
Perancis beberapa kali memiliki peluang gol namun sayangnya Olivier Giroud belum menemukan magicnya di babak pertama.
Peluang Maroko di babak pertama didapatkan terutama dari bola-bola mati. Tendangan sudut Hakim Ziyech di akhir babak pertama hampir saja berbuah gol buat Maroko.
Awal babak kedua, Maroko langsung tancap gas menggempur pertahanam Perancis. Serangan-serangan Maroko benar-benar merepotkan barisan pertahanan Perancis yang tidak diperkuat oleh bek tengah Bayern Munchen, Dayot Upamecano.
Upamecano dan gelandang Adrien Rabiot memang absen di pertandingan semifinal karena mengalami flu berat. Mereka digantikan oleh bek Liverpool, Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana, gelandang asal klub AS Monaco.
Maroko jadi terlihat mendominasi jalannya pertandingan dan membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa bertahan. Sementara Perancis terlihat lebih memilih untuk menunggu walau dengan risiko pertahaman mereka diacak-acak oleh Maroko.
Menit 65 Giroud digantikan oleh Marcus Thuram. Dengan pergantian ini maka Mbappe sekarang menjadi penyerang tengah karena Thuram bermain di sayap kiri. Pelatih Perancis, Didier Deschamps tampaknya benar-benar berkonsentrasi untuk skema serangan balik.
Randal Kolo Muane masuk menggantikan Ousmane Dembele pada menit 78. Dan sentuhan pertama yang ia lakukan menjadi gol kedua Perancis 44 detik setelah ia masuk lapangan.
Aksi individu dan kerjasama antara Fofana, Thuram dan Mbappe menciptakan situasi bola liar yang membuat Kolo Muane mendapatkan berkah sebuah bola mudah yang tinggal cocor dan jadi gol.
Cerita luar biasa dari Kolo Muane, ini adalah gol pertamanya buat timnas Perancis. Not play-play alias tidak main-main, ia membuat gol pertamanya di semifinal Piala Dunia pada menit pertama setelah ia masuk lapangan.
Kolo Muane ini masuk skuad Perancis pada detik-detik akhir menggantikan Christopher Nkunku yang cedera.
Babak kedua akan segera berakhir dan Maroko makin giat menggempur pertahanan Perancis. Serangan-serangan yang sangat berbahaya dan membuat pemain bertahan Petancis bekerja keras sekaligus membuktikan bahwa Maroko pantas berada di semifinal.
Pertandingan berakhir, tak ada kejutan di semifinal. Tak akan ada juara dunia baru di Qatar 2002. Yang ada adalah timnas Perancis yang mendapat kesempatan untuk mempertahankan gelarnya di partai puncak. Yang ada adalah dua negara yang akan memperebutkan status sebagai juara dunia tiga kali.
Jadi, inilah final Piala Dunia Qatar 2022, Perancis vs Argentina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H