Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Panduan Singkat dan Prediksi Fase Grup Piala Dunia Qatar 2022

20 November 2022   06:44 Diperbarui: 20 November 2022   06:49 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia datang lagi. Walaupun diwarnai dengan berbagai kontroversi terkait banyak sekali isu, namun Piala Dunia tetaplah Piala Dunia, event olahraga terbesar di dunia.

Setiap hari nonton bola selama sebulan kedepan. Pada fase grup bisa semalam empat kali malahan. Horee...

Jam tayangnya juga cukup ramah, ada yang jam 17.00 WIB, seringnya di 20.00 WIB, 23.00 WIB dan yang paling tidak nyaman di 02.00 WIB alias dini hari. Tapi ya kita kan sudah biasa dengan jam tayang dini hari.

Grup A terdiri dari Belanda, Qatar, Senegal dan Ekuador. Secara gampang banyak orang akan mengatakan Belanda akan mudah melenggang ke fase berikutnya. Namun tentunya tak semudah itu, di atas lapangan apapun bisa terjadi. Dan tiga tim selain Belanda di grup ini juga bukan kaleng-kaleng.

Qatar adalah tuan rumah sekaligus juara Piala Asia 2019. Senegal adalah juara Piala Afrika 2021, sayangnya kali ini mereka tidak akan diperkuat pemain terbaiknya, Sadio Mane yang cedera. Selanjutnya adalah Ekuador peringkat empat zona Amerika Latin yang menyisihkan Kolombia, Cile dan Paraguay.

Grup ini sangat kompetitif sebenarnya, ada Belanda, ada juara Asia, ada juara Afrika dan ada kuda hitam Amerika Latin. Tapi ya saya tetap memilih Belanda akan keluar sebagai juara grup. Di atas kertas mereka punya segalanya untuk menjadi juara grup.

Kalau pertandingan di grup ini dilangsungkan di Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion Manahan Solo, saya akan memilih Senegal yang akan lolos mendampingi Belanda. Tapi karena Piala Dunia digelarnya di Qatar, tampaknya Qatar akan berpeluang melangkah lebih jauh.

Jadi di grup A sepertinya Belanda dan Qatar yang akan melangkah ke 16 besar.

Grup B terdiri dari Inggris, Iran, Amerika Serikat dan Wales. Grup yang cukup kontroversial juga, Inggris ketemu tetangga se-Britania-nya dan AS jumpa negara yang selalu tidak akur secara politik, Iran.

Duel Inggris lawan Wales ibarat duel Premier League antara tim papan atas lawan tim papan tengah. Skuad Wales memang banyak berisi pemain klub medioker Liga Inggris, tentu dengan tambahan seorang Gareth Bale. Dan kita tahu, di Premier League tim papan atas pun sering keteteran melawan tim medioker. Wales bisa saja merepotkan Inggris.

Amerika Serikat di Piala Dunia seringkali tampil baik, dan di skuad mereka saat ini ada pemain-pemain yang cukup familiar seperi Christian Pulisic dari Chelsea maupun Weston McKennie dari Juventus. Di atas kertas Inggris paling superior sementara Wales dan Amerika Serikat akan bersaing ketat memperebutkan satu tiket ke 16 besar. 

Saya memilih Inggris akan jadi juara grup A dan Amerika Serikat jadi peringkat dua. Dengan demikian partai 16 besar akan mempertemukan Inggris lawan Qatar dan Belanda lawan AS.

Grup C terdiri dari Argentina, Polandia, Meksiko dan Arab Saudi. Grup yang cukup berat sebenarnya karena Argentina selalu kesulitan jika bertemu dengan Meksiko sementara Polandia punya Robert Lewandowski. Arab Saudi pun tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi ini Piala Dunia berlangsung di jazirah Arab.

DI atas kertas, Argentina dengan skuad yang dimiliki tentunya menjadi negara paling diunggulkan di grup ini. Polandia secara skuad memiliki daftar pemain yang lebih menonjol dibanding Meksiko, tapi kolektivitas permainan Meksiko selalu terbukti bisa merepotkan tim-tim besar di setiap gelaran Piala Dunia.

Saya memilih Argentina yang jadi juara grup dan Meksiko yang akan finish di posisi dua, unggul tipis dari Polandia.

Grup D terdiri dari Perancis, Denmark, Tunisia dan Australia. Dari komposisi ini sepertinya Perancis dan Denmark yang terlihat akan melangkah lebih jauh. Yang seru adalah juga menentukan siapa yang akan jadi juara grup, Perancis memang memiliki skuad yang baik, tapi mereka tanpa duo gelandang terbaiknya: Pogba dan Kante yang absen, sementara Denmark punya kolektivitas bermain yang sangat baik.

JIka tidak terjadi kejutan yang berarti maka Perancis akan jadi juara grup dan Denmark mendampinginya ke 16 besar.

Partai 16 besar berikutnya berarti: Argentina lawan Denmark dan Perancis lawan Meksiko, seru...

Grup E terdiri dari Jerman, Spanyol, Kosta Rika dan Jepang. Di atas kertas tentu Jerman dan Spanyol lebih superior dibanding Jepang dan Kosta Rika. Namun juga jangan lupa, Jepang selalu punya semangat yang bisa menyulitkan siapapun lawannya. Kosta Rika pun di Piala Dunia 2014 membuat kejutan besar dengan menyisihkan Italia di fase grup dan lolos sampai perempatfinal dan hanya kalah adu penalti lawan Belanda.

Lalu Spanyol atau Jerman yang jadi juara grup? Pertanyaan sulit karena keduanya adalah dua negara besar dengan skuad yang baik. Tapi mentalitas Jerman sebagai spesialis turnamen seringkali terbukti di Piala Dunia manapun.

Jadi, Jerman akan jadi juara grup dan Spanyol di posisi kedua.

Grup F terdiri dari Belgia, Kroasia, Kanada dan Maroko. Franck Lebouff, mantan bek timnas Perancis memprediksi Kanada akan mengejutkan di grup ini. Tapi sepertinya Belgia dan Kroasi tetap paling berpeluang dengan skuad yang merea miliki.

Kevin De Bruyne sepertinya lebih segar dibanding Luka Modric dan skuad Belgia juga sepertinya lebih komplit dibanding Kroasia. Dengan demikian Belgia tampaknya akan jadi juara grup dan Kroasia jadi runner up-nya.

Partai 16 besar lainnya: Jerman melawan Kroasia dan Belgia bertemu Spanyol, lebih seru lagi...

Grup G terdiri dari Brasil, Serbia, Swiss dan Kamerun. Meski Brasil lebih diunggulkan, namun ini grup sangatlah tidak mudah. Serbia dengan striker-striker tajamnya seperti Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic terbukti mampu mengungguli Portugal di fase kualifikasi. Ya, Portugal harus lolos lewat jalur playoff karena kalah bersaing dengan Serbia.

Swiss juga tidak kalah sangarnya, mengungguli Italia di fase grup. Tidak seperti Portugal, Italia malah gagal di playoff. Di Piala Eropa 2021 kemarin juga kita ingat bagaimana Swiss menyingkirkan Perancis di fase knockout. Dua giant killer yang pantas diwaspadai Brasil selain Kamerun yang juga punya sejarah kejutan di Piala Dunia.

Saya memilih Brasil jadi juara grup dan Swiss yang mendampinginya. Secara mental Swiss sepertinya lebih siap dari Serbia.

Grup terakhir, grup H ada Portugal, Uruguay, Ghana dan Korea Selatan. Di atas kertas tentu Portugal menjadi tim paling difavoritkan namun tiga lawan yang akan mereka hadapi di grup ini juga semuanya sulit.

Portugal dan Uruguay sepertinya akan melangkah ke babak selanjutnya. Dengan demikian partai 16 besar berikutnya: Brasil lawan Uruguay dan Portugal lawan Swiss.

Demikian, atas perbedaan prediksi dan lain sebagainya harap maklum. Eaaa....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun