Di Brazil, ada Richarlison dari Spurs, ada Gabriel Martinelli dari Arsenal, ada Antony dari MU. Ada juga pemain Barcelona ada Real Madrid yang selalu bersaing ketat. Bukan hanya beda sistem bermain kadang mereka bersaing. Dan kompetisi masih berjalan.
Dari sisi pemain sendiri, switch focus di saat liga masih berjalan dengan tensinya tinggi lalu tiba-tiba harus fokus di suasana berbeda dengan tanpa jeda waktu adalah hal yang sungguh merepotkan.
Saya saja kalau sedang dalam posisi wenak trus tiba tiba diminta ganti posisi, tetep ada rasa gak nyaman dan perlu waktu untuk kita beradaptasi dan kembali bisa merasa nyaman.
Switch konsentrasi di kompetisi teratas ke Piala Dunia dengan sangat cepat jelas tidak nyaman dan melelahkan.
Lelah secara fisik jelas, apalagi mereka yang main di Liga Inggris, selepas Piala Dunia mereka sudah ditunggu jadwal Boxing Day. Plus juga lelah psikologis karena harus berbagi konsentrasi dengan cepat.
Tapi, urusan lelah secara fisik dan mental bukan hanya persoalan Brasil saja, tapi semua tim. Kondisi ini di sisi lain adalah peluang untuk tim-tim non unggulan untuk bisa membuat kejutan. Jadi selain berhati-hati dengan tim kuat Eropa, Brasil juga harus berhati-hati menghadapi tim non unggulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H