Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terdesak dan Tetap Bisa Menang, AC Milan Masih di Jalur yang Benar

11 September 2022   10:24 Diperbarui: 11 September 2022   10:25 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayang wasit lalu memutuskan untuk melihat VAR. Tinjauan VAR berlangsung cukup lama dan hasilnya gol tersebut lalu dianulir wasit karena sebelum terjadi proses gol, bahkan sebelum proses assist oleh Rafael Leao, Olivier Giroud yang memantulkan bola ke Leao dinyatakan sudah berada pada posisi offside.

Gagal lah Charles de Ketelaere mencetak gol pertamanya buat AC Milan.

Aksi penting wasit yang kedua adalah pemberian kartu merah buat Rafael Leao. Babak kedua baru berjaln dua menit, Leao mencoba melakukan tendangan akrobatik dalam kotak penalti. Sayang tendangan bicycle kick tersebut dilakukan saat ada pemain belakang Sampdoria yang mengawalnya. Alhasil wasit menganggapnya melakukan aksi berbahaya dan berbuah kartu kuning kedua alias kartu merah. Leao pun harus mandi lebih cepat dan Milan terpaksa bermain dengan sepuluh pemain saat pertandingan masih tersisa satu babak.

Sampdoria pun meningkatkan intensitas serangannya untuk mengejar ketertinggalan. Lahirlah gol kedua di menit 57 melalui Filip Duric.  

Gol tersebut ditinjau juga oleh VAR karena ada indikasi offside. Namun gol akhirnya disyahkan, 1-1 di papan skor dan waktu masih panjang. sepertinya Sampdoria sedang diatas angin.

Namun nyatanya Milan hanya perlu sepuluh menit untuk kembali unggul.

Aksi penting wasit yang ketiga membuahkan penalti dan gol kemenangan AC Milan. Berawal dari tendangan sudut Sandro Tonali, Giroud menuyundul bola. Tak ada yang aneh dan pemain Milan pun menganggap itu hanya akan menghasilkan corner sekali lagi.

Namun wasit berkata lain, VAR kembali digunakan. Hasil VAR terlihat tangan pemain Sampdoria menyentuh dan membelokkan arah bola sundulan Giroud. Wasit mengelurkan kartu kuning dan memberikan hadiah penalti untuk Milan.

Giroud sukses mengeksekusi penalti, gol dan Milan kembali unggul.

Menjelang akhir pertandingan Milan mulai konsentrasi mempertahankan keunggulan. Penyerang sayap kanan Junior Messias ditarik digantikan oleh Fikayo Tomori, seorang bek tengah. Lalu De Ketelaere si gelandang serang juga  diganti Ismael Bennacer gelandang bertahan.

Jadilah Milan dengan sepuluh pemain bermain memakai pola 5-3-1 saat bertahan dan 3-5-1 saat menyerang. Tiga center back: Kjaer, Tomori dan Kalulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun