Kalau ada di jalur yang tepat, Antony masih sangat mungkin berkembang menjadi pencetak gol yang mumpuni seperti Ronaldo.
Meski ten Hag sangat menginginkan Antony dan Antony pun ingin bergabung dengan Man United, bukan berarti Antony akan mudah menjalani hari-hari barunya di Liga Inggris.Â
Sukses di Liga Belanda belum tentu sukses di Liga Inggris bersama Manchester United, Memphis Depay perenah merasakannya.
Memphis Depay yang sukses di Liga Belanda bergabung dengan MU di tahun 2015. Saat itu pelatihnya pun orang Belanda, Louis van Gaal. Harusnya, Depay bisa mudah beradaptasi dan nyaman bermain. Nyatanya Depay gagal total.
Meski ten Hag menginginkan dan Antony juga demikian belum tentu kesuksesan akan mudah mereka dapat.Â
Mas Tulus saja bernyanyi "Kukira kita akan bersama, Begitu banyak yang sama... Kukira takkan ada kendala, Kukira inikan mudah, Kau aku jadi kita... Kau melanjutkan perjalananmu, Ku melanjutkan perjalananku Uh uh uh..."
Ya, dari lagu Mas Tulus setidaknya kita belajar bahwa, yang saling menginginkan dan semula kelihatannya akan mudah ternyata belum tentu semudah itu...
Tapi apapun itu, yang jelas sekarang lini serang MU punya lebih banyak amunisi. Di penyerang tengah sudah ada Anthony Martial dan tentu saja Cristiano Ronaldo kalau beliau masih bertahan. Ada juga Marcus Rashford yang bisa main sebagai striker.
Di penyerang sayap ada Marcus Rashford, Jadon Sancho, Anthony Elanga juga Mason Greenwood semisal ia kembali bermain. Dan sekarang ada Antony, Ten Hag punya lebih banyak opsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H