Antony akhirnya berhasil didapatkan oleh Manchester United dari Ajax Amsterdam. Proses transfer berlangsung lama dan penuh liku-liku. Ajax bersikukuh tidak mau melepas Antony namun Manchester United sangat menginginkan penyerang sayap asal Brasil tersebut.
Tawaran MU pada awalnya berkisar di angka 60-an juta euro, lalu naik ke 80-an juta euro, naik lagi 90-an juta euro. Ajax tidak mau bernegosiasi, Antony masih diperlukan oleh Ajax. Manchester United pun kesulitan mendapatkan pemain buruannya.
Lalu, Antony secara pribadi menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Manchester United, dia bahkan sudah tidak berlatih dalam pertandingan terakhir Ajax.Â
Antony menyatakan terima kasihnya pada Ajax dan berharap klub tersebut agar segera melepasnya dan membiarkannya bermain di tempat yang diimpikannya.
Keinginan Antony tersebut memberi angin bagi Manchester United untuk bisa mendapatkan pemain yang diinginkan oleh pelatih barunya, Erik ten Hag yang juga mantan pelatih Antony di Ajax.
Antony bahkan sudah menyatakan keinginannya meninggalkan Ajax sejak bulan Februari. Ia ingin tantangan lebih besar dari Liga Belanda.
Antony menyatakan ulang keinginannya untuk meninggalkan Ajax pada bulan Juni dan pada saat MU terus menaikkan tawarannya dan selalu ditolak oleh Ajax, Antony pun semakin membuka ke publik tentang impiannya untuk bermain di level yang lebih tinggi.
Dan, deal juga akhirnya di angka 100 juta euro. Konon Edwin van der Sar, CEO Ajax dan mantan kiper Manchester United memiliki pengaruh besar dalam proses kesepakatan ini.
Bagi Ajax, meski sesungguhnya mereka tidak ingin melepas Antony, tapi angka 100 juta euro adalah angka yang sangat tinggi, bahkan rekor tertinggi untuk penjualan pemain di Eredevisie.Â
Dengan keinginan Antony yang sudah jelas ingin bergabung dengan Manchester Unted, maka deal ini adalah kesepakatan yang logis buat Ajax. Menang cuan banyak pula...