Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diwarnai Breaking News, PSM Menang dan Lolos ke Final AFC Cup Zona ASEAN

10 Agustus 2022   05:40 Diperbarui: 10 Agustus 2022   06:00 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Breaking news masih berlanjut. Sampai selesai, sampai wawancara wartawan dengan kepolisian juga wawancara dengan pihak keluarga Brigadir J. Apresiasi setinggi-tingginya tentu buat kepolisian yang mengusut kasusu ini dengan terbuka dan profesional. Mudah-mudahan bisa tetap profesional kedepannya.

Gol kedua tercipta, sepertinya dari corner, masih dari gambar kecil pojok bawah layar tv. Saya cek di google Yuran Fernandes pemain asing milik PSM yang bikin gol. Skor 2-0.

Beberapa menit kemudian, breaking  news selesai dan siaran langsung sepakbole kembali utuh mengisi layar tv. Skor masih 2-0 dan sudah menit 65 kalau tidak salah. Dan ternyata PSM sudah harus bermain dengan sepuluh pemain karena Yuran yang tadi mencetak gol kedua di menit ke-54, kena kartu merah pada menit ke-62.

Wah, pertandingan tentu jadi seru sekaligus menegangkan. Unggul dua gol tapi kalah jumlah pemain dan waktu masih 20 menit lebih.

Dan benar, serangan Kedah mulai bergelombang dan PSM memang sekarang konsentrasi bertahan.  Bahkan penyerang mereka, Everton juga tampak sering ada di kotak penalti sendiri, sepertinya ia memang diplot untuk menggantikan peran Yuran untuk duel udara di pertahanan PSM.

Untuk sementara waktu Everton dan pemain-pemain PSM lain sukses meredam serangan Kedah. Di depan nyaris hanya Wildjan Pluim yang kurang punya speed. Namun beberapa kali memang Pluim bisa menahan bola sambil menunggu pergerakan dari Everton maupun duo Sayuri bersaudara, Yakob dan Yance Sayuri.

Beberapa kali serangan balik PSM hampir membuahkan gol. Namun Kedah akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-86 melalui pemain pengganti Fayadh Zulkifli. Skor 2-1, game on dan ketegangan dimulai. Kedah makin bersemangat menyerang, beruntung mereka tidak mampu menambah gol lagi.

Menjelang akhir pertandingan, menit 90+7 pemain bertahan PSM membuat pelanggaran yang tidak perlu. Aksi brutalnya membawa dua persoalan buat PSM. Pertama dia kena kartu merah yang artinya PSM harus bermain dengan sembilan pemain. Kedua, ia memberi peluang terakhir buat Kedah berupa tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSM.

Untungnya eksekusi tendangan bebas tidak berbuah gol dan wasit meniup peluit panjang dengan skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSM Makassar. PSM lolos ke final zona ASEAN AFC Cup untuk pertama kali. Menunggu di final adalah pemenag antara Viettel FC dari Viertnam melawan Kuala Lumpur FC dari Malaysia.

Pertandingan semifinal yang seru buat PSM, dihiasi dengan tiga gol, dua kartu merah, dan tentu saja, breaking news...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun