Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diwarnai Breaking News, PSM Menang dan Lolos ke Final AFC Cup Zona ASEAN

10 Agustus 2022   05:40 Diperbarui: 10 Agustus 2022   06:00 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tangkapan layar inews saat siarang langsung semifinal AFC Cup Zona ASEAN, PSM vs Kedah (dokpri)

PSM Makassar melakoni laga semifinal AFC Cup Zona ASEAN melawan klub dari Malaysia Kedah Darul Aman. PSM lolos ke semifinal setelah menjuarai grup H berkat kemenangan atas tim Singapura Tampines Rovers dan hasil seri lawan klub Malaysiua lainnya, Kuala Lumpur FC.

Sementara Kedah Darul Aman lolos ke semifinal dengan menjuarai grup G, menyisihkan Bali United dan kuda hitam asal Kamboja Visakha FC. Kedah, Visakha dan Bali waktu itu saling mengalahkan dan memperoleh poin sama, enam. Selisih gol head to head antara ketiganya membuat Kedah lolos sebagai juara grup.

Semifinal hanya berlangsung satu leg, siapa menang dia langsung lolos ke babak final zona ASEAN. Pertandingan dilangsungkan di kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, disiarkan langsung oleh stasiun televisi inews.

Sesuai jadwal, pukul 18.00 WIB inews menayangkan pertandingan semifinal PSM vs Kedah. PSM langsung tancap gas ambil inisiatif penyerangan dan langsung bikin peluang berbahaya. Sepakan Wildjan Pluim membentur tiang, sayang bola rebound berhasil dibuang oleh bek Kedah.

PSM masih lebih banyak melakukan serangan berbahaya sampai kemudian tiba-tiba gambar peretandingan sepakbola di tv menyusut menjadi kecil di pojok bawah. Ajaib, gambar pertandingan sepakbolanya jadi mengecil, padahal bukan sulap juga bukan sihir...

Rupanya ada breaking news, ada pengumuman tersangka baru kasus penembakan Brigadir J. Yang ngumumin Pak Kapolri himself, pasti berita besar. Inews sebagaimana namanya, pakek kata "news" tentu selalu mengutamakan berita. Ya sama kayak waktu siaran langsung Piala Asia Basket dulu itu, tiba-tiba gambar pertandingan basket juga mengecil karena ada breaking news...

Saya langsung ingat, inews punya temen setidaknya tiga stasiun lagi. Pikir saya, mungkin ada stasiun tv temennya inews yang dapat limpahan tayangan bola. Chanel lalu saya pindah ke stasiun tv yang tiap hari nayangin spongebob, ternyata ada acara kuis. Lalu stasiun tv yang satu sedang nayangin film kartun Malaysia. Lalu stasiun satunya lagi yang paling besar sedang menayangkan apalagi kalau bukan sinetron. Yah, kalau saja partai semifinal ini jam tayangnya pukul 15.00 WIB kayaknya tv yang nayangin sinetron itu yang akan menyiarkannya...

Irjen FS akhirnya ditetapkan sebagai tersangka setelah dinyatakan tidak ada bukti tembak-menembak. Yang ada adalah penembakan terhadap Brigadir J atas perintah Irjen FS. Dua anak buahnya sebelumnya juga sudah jadi tersangka.

Sebenarnya, saya juga ingin tahu kejelasan kasus ini dan mendukung kepolisian mengusut tuntas dengan seadil-adilnya dan seterang-terangnya kasus tersebut. Tapi saat itu saya sedang nonton bola dan sekarang pertandingan bola di tv saya menjadi sangat kecil. Boleh dong saya jengkel...

Di pojok bawah tv saya masih bisa melihat ketika Yakub Sayuri merayakan gol, hasil sambarannya terhadap crossing mendatar dari sisi kiri pertahanan Kedah. Saya cek di google ternyata benar, 1-0. Horee...

Breaking news masih berlanjut. Sampai selesai, sampai wawancara wartawan dengan kepolisian juga wawancara dengan pihak keluarga Brigadir J. Apresiasi setinggi-tingginya tentu buat kepolisian yang mengusut kasusu ini dengan terbuka dan profesional. Mudah-mudahan bisa tetap profesional kedepannya.

Gol kedua tercipta, sepertinya dari corner, masih dari gambar kecil pojok bawah layar tv. Saya cek di google Yuran Fernandes pemain asing milik PSM yang bikin gol. Skor 2-0.

Beberapa menit kemudian, breaking  news selesai dan siaran langsung sepakbole kembali utuh mengisi layar tv. Skor masih 2-0 dan sudah menit 65 kalau tidak salah. Dan ternyata PSM sudah harus bermain dengan sepuluh pemain karena Yuran yang tadi mencetak gol kedua di menit ke-54, kena kartu merah pada menit ke-62.

Wah, pertandingan tentu jadi seru sekaligus menegangkan. Unggul dua gol tapi kalah jumlah pemain dan waktu masih 20 menit lebih.

Dan benar, serangan Kedah mulai bergelombang dan PSM memang sekarang konsentrasi bertahan.  Bahkan penyerang mereka, Everton juga tampak sering ada di kotak penalti sendiri, sepertinya ia memang diplot untuk menggantikan peran Yuran untuk duel udara di pertahanan PSM.

Untuk sementara waktu Everton dan pemain-pemain PSM lain sukses meredam serangan Kedah. Di depan nyaris hanya Wildjan Pluim yang kurang punya speed. Namun beberapa kali memang Pluim bisa menahan bola sambil menunggu pergerakan dari Everton maupun duo Sayuri bersaudara, Yakob dan Yance Sayuri.

Beberapa kali serangan balik PSM hampir membuahkan gol. Namun Kedah akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-86 melalui pemain pengganti Fayadh Zulkifli. Skor 2-1, game on dan ketegangan dimulai. Kedah makin bersemangat menyerang, beruntung mereka tidak mampu menambah gol lagi.

Menjelang akhir pertandingan, menit 90+7 pemain bertahan PSM membuat pelanggaran yang tidak perlu. Aksi brutalnya membawa dua persoalan buat PSM. Pertama dia kena kartu merah yang artinya PSM harus bermain dengan sembilan pemain. Kedua, ia memberi peluang terakhir buat Kedah berupa tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSM.

Untungnya eksekusi tendangan bebas tidak berbuah gol dan wasit meniup peluit panjang dengan skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSM Makassar. PSM lolos ke final zona ASEAN AFC Cup untuk pertama kali. Menunggu di final adalah pemenag antara Viettel FC dari Viertnam melawan Kuala Lumpur FC dari Malaysia.

Pertandingan semifinal yang seru buat PSM, dihiasi dengan tiga gol, dua kartu merah, dan tentu saja, breaking news...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun