Ya karena saya gak punya akses ke para pakar apalagi menteri, juga gak punya kenalan artis layar kaca maupun artis layar sentuh yang sedang viral, ya saya wawancarai Kang Yitno saja lah. Siapa tahu dapat informasi perspektif resesi dari akar rumput. Keren juga sepertinya.
Mari ke Kang Yitno...
"Kang bagaimana pendapat anda tentang resesi ?" langsung gas wawancara saya mulai.
"Ha..? Ya.., intinya ya harus dipersiapkan dengan baik semuanya to ya..." Kang Yitno menjawab sambil membetulkan rantai sepeda ponakannya.
"Harus ada kebijakan yang jelas ya Kang untuk mengangtisipasi resesi ini?"
"Woo lha iya, harus bijaksana semuanya..."
"Semuanya itu siapa saja Kang?"
"Ya kedua pihak dari dua mempelai to ya... Harus ada kesepakatan tentang waktu, tempat juga jumlah tamu yang diundang. Pihak wanita sebaiknya memastikan jumlah tamu yang diundang oleh pihak pria supaya jelas jumlah total tamu undangan berapa..." Kang Yitno masih sambil memperbaiki sepeda.
"Maksudnya piye itu Kang?" saya bingung dengan jawaban Kang Yitno. Piye artinya bagaimana.
"Lha ya kalo mau mempersiapkan resesi pernikahan ya tamunya harus jelas perkiraannya berapa to bro. Biar nanti makanan yang disajikan gak kurang. Lha rak ya bikin malu to kalau makanan sampai kurang..." Kang Yitno membersihkan tangannya usai memperbaiki sepeda.
Woo lha. dus tenan, ternyata dia malah main plesetan, resesi jadi resepsi. Ditanya resesi global dijawab resepsi pernikahan. Dasar narasumber akar rumput amatiran...