Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

UFC 265: Fokus Ciryl Gane dan Dedikasi Jose Aldo

8 Agustus 2021   21:53 Diperbarui: 8 Agustus 2021   22:08 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sebuah pertarungan membuat namanya benar-benar tercoreng. Ia kalah, tidak hanya kalah tapi kalah KO dan bukan hanya KO tapi KO di rionde pertama saat pertandingan baru berjalan 13 detik. Ia KO hanya dengan satu pukulan.

Dalam gelaran UFC 194 yang berlangsung di MGM Grand Las Vegas 12 Desember 2015 saat itu Jose Aldo meladeni tantangan petarung yang sedang naik daun, Connor McGregor. Semua akan menduga bahwa ini kan menjadi pertarungan yang sengit, juara tak terkalahkan melawan raja KO baru UFC.

Psywar panas sudah terjadi kala jumpa pers, McGregor dengan ketengilannya sukses memancing emosi Aldo. Yah, mungki karena terlalu beper dengan provokasi McGregor, mungkin terlalu emosi dan bersemangat untuk membuktikan kekuatannya, Jose Aldo jadi terburu-buru menyerang McGregor tanpa mempertimbangkan pertahanannya.

Malang baginya, pukulan counter McGregor telak ia terima. Aldo terjatuh, McGregor menghujaninya dengan pukulan menyelesaikan tugasnya. Aldo kalah dan kehilangan gelar juara, dia menangis karena memang itu menyedihkan.

Juara dengan reputasi menang terus selama  10 tahun lalu kalah dengan telak separah itu jelas menjadi pukulan telak bagi Jose Aldo.

Setelah kekalahan dari McGregor, karier Aldo tidak semoncer sebelumnya. Dengan kemenagannya atas Munhoz hari Minggu ini berarti iasudah 10 kali bertarung lagi, 5 kali menang dan 5 kali kalah.

Walaupun tidak segarang beberapa tahun lalu, apa yang diperlihatkan Jose Aldo juga patut diapresiasi. Kekalahan yang menyedihkan dan beberapa hasil negatif setelah itu tidak membuat ia menyerah. Ia masih bertahan untuk tetap bertarung dan dedikasi tingginya itu berbuah manis dengan kemenagan yang kembali ia peroleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun