Dalam era modern, urbanisasi banyak terjadi di kota-kota besar yang membawa tantangan besar bagi masyarakat dunia. Mulai dari kemacetan lalu lintas, polusi udara, hingga meningkatnya kebutuhan energi. Untuk membantu mengatasi tantangan ini, konsep kota berkelanjutan (sustainable cities) yang didukung oleh teknologi pintar (smart technology) semakin menjadi fokus utama. Artikel ini akan membahas seberapa efektif teknologi dapat menciptakan kota yang inklusif dan ramah lingkungan.Â
Teknologi pintar atau sering yang disebut "smart technology" mengarah kepada perangkat dan sistem yang terhubung ke internet yang dapat berinteraksi dan mengelola data untuk memberikan solusi yang lebih efisien. Contoh teknologi ini meliputi transportasi cerdas, pengelolaan energi, dan pemantauan kualitas udara. Penerapan teknologi ini dapat membantu kota menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.Â
Bagaimana realisasi teknologi di masa sekarang yang akan membantu kota utuk lebih efisien?
 1. Transportasi Cerdas (Intelligent Transport System "ITS")Â
Penggunaan teknologi cerdas dalam transportasi di perkotaan membantu untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan mengurangi polusi. Contohnya penggunaan internet yang dapat memberi informasi untuk pemantauan tentang kondisi lalu lintas secara real time sehingga pengendara dapat memilih rute tercepat. Selain itu Direktur Utama PT PLN mendukung bahwa jika masyarakat menggunakan kendaraan listrik, masyarakat dapat mengurangi emisi karbon sebesar 56 persen.Â
baca juga: Kendaraan Listrik Jadi Upaya Penurunan Emisi Karbon, Begini Perhitungan Emisinya Menurut PLN
2. Manajemen Energi
Penerapan teknologi pintar membantu untuk mengoptimalkan penggunaan energi di perkotaan dan dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Salah satu contohnya adalah penggunaan smart grid, yaitu jaringan yang memanfaatkan teknologi cerdas yang dapat memantau distribusi energi secara efisien. Selain itu sistemn pencahayaan berbasis sensor di area publik yang dapat menyesuaikan penggunaan cahaya sesuai kebutuhan sehingga dapat menghemat konsumsi listrik. Â Selain itu panel surya juga berperan penting dengan menyediakan energi terbarukan yang efisien. Berdasarkan artikel btienergy.id kapasitas panel surya 50 WP menunjukkan bahwa panel surya mampu menghasilkan daya rata-rata sebesar 39,43 W dengan efisiensi sebesar 11,58%.Â
baca juga:Â Panel Surya: Kunci Efisiensi dan Keberlanjutan di Sektor Industri
3. Pemantauan Kualitas UdaraÂ
Pemantauan kualitas udara yang efektif menggunakan teknologi cerdas memiliki peran penting dalam mewujudkan kota yang ramah lingkungan dan inklusif. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT), sensor pintar dan pemantauan berbasis data, kualitas udara kota dapat terawasi secara real time dan mengidentifikasi sumber polusi. Salah satu implementasinya adalah penggunaan Air Quality Monitoring System (AQMS). Sistem ini dirancang dengan menggunakan sensor yang dapat mengukur kandungan polutan seperti PM2,5, PM10, CO, O3, SO2, dan NO2. AQMS dipasang dilokasi yang rentan terhadap polusi sehingga dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam memahami polusi udara yang ada.Â
Namun untuk memastikan teknologi dapat membangun kota yang inklusif dan ramah lingkungan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikanÂ
1. Meningkatkan akses teknologi: Pemerintah harus memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses teknologi yang canggih.
2. Regulasi yang mendukung: Kebijakan tentang penggunaan energi terbarukan dan kendaraan listrik wajib diprioritaskan.
3. Kolaborasi: Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memercepat efisiensi teknologi dalam membangun kota yang berkelanjutan. Â
Kesimpulan
Teknologi pintar berperan penting dalam mencptakan kota yang inklusif, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan penerapan transportasi cerdas, manajemen energi, dan pemantauan kualitas udara, dapat mengurangi polusi dan meningkatkan efisiensi energi. Meski begitu, untuk mencapai kehidupan kota yang berkelanjutan, membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan akses teknologi yang merata, kota-kota masa depan dapat menjadi lebih efisien dan berkelanjutan bagi semua masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI