***
Setelah perdebatan itu selesai, sorenya aku pergi ke taman, tempat dimana aku biasa menyendiri. Taman itu terletak di sudut kota terpencil ini. Aku duduk di kursi, sambil melihat orang lalu lalang melintas di sekitar taman. Sesekali aku menatap kosong kea rah kolam ikan yang ada di taman tersebut. Tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara orang yang menyapaku.
“Hai dek”
Aku kenal betul suara itu, suara Kak Rey.
“Hai juga” balasku, tak heran klo tiba-tiba kak Rey muncul disini, karena ia satu-satunya orang yang tau kebiasaanku disini.
“Kok ngalamun sih dek ?” tanyanya
“Hehehehe” ku cuma nyengir aja
“Jiah, mala nyengir, pasti lagi galau ya” tebaknya sok tau
“Gak juga kok” jawabku
“Masihkah kau menunggu?” tanyanya dengan sangat hati-hati
“Hmm, sepertinya begitu kak” jawabku pelan