Selandia Baru pula diketahui selaku salah satu negeri yang ramah wanita sebab menjunjung kesetaraan gender. Negeri ini tercatat selaku negeri awal di dunia yang membagikan hak pada wanita buat menjajaki pemilu.
Jacinda ialah perdana menteri wanita ketiga selama sejarah Selandia Baru. Pada tahun 2017 kala dia dilantik jadi perdana menteri, dia jadi kepala negeri termuda dikala itu. Karir politiknya diawali semenjak dia masih jadi mahasiswa baru di Universitas Waikato tahun 1999. Dia jadi anggota dari Partai Buruh di umur 17 tahun.Â
Jacinda pula jadi anggota parlemen termuda. Seluruh ini diraih bukan sebab dia mempunyai privilese. Dia berasal dari keluarga simpel dengan bapak seseorang polisi serta bunda seseorang pegawai catering.
Popularitas Jacinda tidak cuma sebab kesuksesannya merepresentasikan wanita dalam politik. Jacinda pula diketahui banyak mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat. Dia merupakan fakta kalau wanita sanggup jadi pemimpin. 2 kebijakannya yang sangat populer merupakan penindakan terorisme di masjid Kota Christchurch serta pandemic Covid- 19.
Jacinda menyadari kalau salah satu perihal sangat berarti dalam jadi pemimpin merupakan memahami keahlian komunikasi publik. Mengetuai tidak cuma soal kebijakan tetapi pula gimana seseorang pemimpin mencermati serta mengantarkan data dengan baik. Jacinda diketahui bicara dengan tegas, efisien, penuh empati, yakin diri, serta tidak rumit. Perkataannya gampang di cerna.
SUMBER
- https://www.hashmicro.com/id/blog/leadership-adalah/
- https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/apa-itu-leadership-pengertian-jenis-serta-manfaat-leadership/
- https://www.researchgate.net/profile/Ahmad-Azmi-6/post/I_need_a_guidance_for_choosing_the_assignment_topic/attachment/59d6553079197b80779ac740/AS%3A524660997013504%401502100337316/download/s1048-9843%252801%252900093-5.pdf
- https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/67223506/Hadion_Wijoyo_Leadership_di_era_digital-with-cover-page-v2.pdf?Expires=1665600246&Signature=Yg2PoRxQTWN8kKLjTsO0HNAD-VdGt9tC7rf5aeK0MyBBOQ9JYP3p23WpdNsaLJ43o-fvIg7ScLXKLzmFZdsqcCic8QbQ1AqCkJndg5qp2HueHgaMTObXHciElnlfqRKijjvsIYEsIs6YMEmckCvJXUBW7f6v4tEtoqIPliYhS~gjhAn9IENYqBfFh8xO9C~IcEMkZuAO1ruYbgS7bSNFYCi3MVMQL-YoqASZhu9idlYd0Uwxv35icngA54MSMwd4iOJopxQ5hRxBtgZZpgg5emPa5k53NH2cjh4VDlw~0hPZMOx6KI7uhd37zQl-Sp-X3S7lMLjtrjSsDKrD6g5syw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA#page=108
- https://sttsriwijaya.ac.id/e-journal/index.php/mitra_sriwijaya/article/download/25/44
- http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Inovasi/article/viewFile/1707/1415
- https://glaindonesia.org/belajar-menjadi-pemimpin-dari-jacinda-ardern/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H