Mohon tunggu...
Yhana Ghalingga
Yhana Ghalingga Mohon Tunggu... Freelancer - Freewriter

menulis ketika suara tidak lagi terdengar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Celoteh Khatulistiwa

25 Mei 2017   10:08 Diperbarui: 25 Mei 2017   10:26 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sama artinya Seperti Iblis yang harus diusir dari tanah Khatulistiwa.

Aku memang anak Khatulistiwa..

Aku mengerti bahasa langit yang diajarkan dari tanah-tanah tadus

Kata-kata suci dan sakral dari kitab-kitab yang belum terkontaminasi

Dari sumber-sumber khalifah yang suci

Yang memegang amanat para nabi

Dan aku tidak ingin seperti Buih

Yang telah diramalkan oleh sang Al Amin

Banyak tetapi tidak berarti malah dihinakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun