Mohon tunggu...
Yety Ursel
Yety Ursel Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu merasa kurang banyak tau

Menulis untuk menyalurkan energi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Takdir untuk Sumi #13

8 Februari 2015   05:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:36 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

@@@


Dua puluh tahun hidup di negeri orang tidak mengubah Sumi menjadi orang lain. Sumi tetap menjadi perempuan yang hidup dengan beban rindu. Ketika akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, itu karena dia ingin memenuhi janjinya kepada putri kesayangannya. Dia ingin hadir pada pernikahan sang buah hati. Ingin menumpahkan segala rindu. Memeluknya dengan luapan cinta yang selama ini dibendungnya.


Putri kecilnya tentu sudah tumbuh menjadi gadis cantik, dia takut kehilangan momen pernikahan yang sudah dia janjikan pada surat kecil yang ditinggalkannya di rumah Bunda Hesti. Dia harus ada di sana, ketika bidadari kecilnya menikah.


Kepulangan Sumi juga sangat diharapkan oleh Ibunya yang sudah semakin tua. Berdua kini mereka merajut hari-hari. Berusaha bangkit dan menata kembali kehidupan yang sempat terkoyak dan nyaris hancur.


Kabar pernikahan yang dinanti-nanti itu akhirnya sampai juga ke telinganya. Setelah nyaris setiap bulan dia diam-diam berkunjung ke kota tempat dia titipkan putrid kecilnya.

bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun