Mohon tunggu...
YESTRI SUSANTI LUMBAN
YESTRI SUSANTI LUMBAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lukisan,musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memperhatikan Lawan Bicara Apakah Penting ?

27 Oktober 2022   11:26 Diperbarui: 27 Oktober 2022   22:46 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yok kali ini kita bebicara mengenai seberapa penting sih menghargai lawan bicara ? dalam kehidupan sehari-hari hal ini sudah sangat jelas terpampang dan terlihat nyata. Pada zaman yang semakin canggih saat ini  sudah banyak orang yang tidak memperdulikan lawan bicaranya.Kebanykan semuanya sibuk dengan gejed yang dimilikinya baik irtu orang tua dan anak-anak.

coba kita sadari masing-masing kenapa hal ini bisa terjadi dikalangan masyarakat dan bahkan disemua orang,bukannya komunukasi antara dua arah itu baik? kapan kita bisa mengubah cara pandang kita yang selama ini sudah salah.Apa saja hal yang dapat dilakukan saat lawan bicara kita menjelaskan,yok simak uraian berikut :

1. Mencari Posisi / Tempat Nyaman

saat kita sedang melakukan diskusi atau percakapan dengan seseorang coba cari posisi / tempatyang  nyaman kenapa  ? karena jika kita berdiskusi dengan seseorang tidak mungkin  atau tidak akan nyaman jika  kita ditempat yang kotor atau keramaian tidak mungkin percakapan kita akan lancar dan kita tidak akan nyaman dengan posisi kita . Jadi, usahakan untuk mencari posisi ternyamanmu.

2.Mulai Menyukai Lawan Bicaramu

mengapa demikian karena jika kita tidak suka dengan lawan bicara kita pasti kita tidak akan dapat menerima apa yang dia sampaikan. Disini menyukai bukan berarti mencintai antara lawan jenis melainkan menyukai topik bahasannya karena jika tidak jangankan untuk mendengarnya melihatnya saja kita belum tentu mau. Pasti kita mencari alasan untuk pergi dari tempat itu.

3. Letakkan Hp

hal ini sebenarnya yang paling umum dilakukan oleh masyarakat atau orang -orang pada umumnya bahkan dikalangan pemerintah juga sudah demikian. Sibuk dengan smarphone dan gejed mereka masing-masing terkang membuat lawan bicara kita risih bahkan marah karena mereka beranggapan dia tidak dihargai dan tidak dipeduliakan bahkan sebagian malah beranggapan itu hanya sekedar antara radio dengan pendengarnya saja. Jadi coba sadari hal ini.

4. Jangan Membuka Forum Baru di antar Forum yang Sudah ada

maksudnya disini saat lawan bicara kita menyamoaikan argumennya jangan malah mengajak lawan bicara lain untuk berbicara karena itu akan sangat menyinggung perasaan dari orang yang memberikan argumennya.

5. Konsentrasi dengan Topik yang Disampaikan

coba berusaha untuk menyimak apa yang disampaikan oleh lawan bicara mu jangan abaikan dia dan perhatikan dia saat memberikan pendapat atau keluh kesahnya jangan terlalu egois dan dengarkan apa yang mereka katakan.

6. Memberikan Pendapat

saat lawan bicara kita sudah selesai menyampaikan topik bahasannya coba berikan argumenmu baik berupa saran atau komentar atas pendapatnya. Mengapa? karena pada saat itulah lawan bicara kita merasa senang  dan dia tahu bahwa kita memperhatikan saat dia memberikan argumennya baik itu tentang masalah atau diskusi yang dilakukan sendiri.

jadi hal-hal sesederhana ini lah yang terkadang membuat kita sadar bahwa perlakuan sesederhana papun yang kita lakukan akan membuat lawan bicara kita tersinggung. Apalagi dengan posisi kita yang banyak bergerak hal itu akan membuat lawan bicara kita beranggpan bahwa kita tidak suka atau bosan dengan materi yang disampaikannya. Mulai sekarang coba sadari hal-hal sederhana demikian agar kita terhindar dari yang namanya sakit hati.

Ha-hal demikian sebenarnya sering terjadi saat diskusi berlangsung pasti ada saja teman kita yang mengarahkan pandanan kita untuk tidak konsentrasi .Sibuk dengan gejednya,berbicara dengan teman yang lain,bertingkah lasak,ngantuk semuanya ada-ada saja hal yang dibuat untuk mengalihkan perhatian kita. Intinya Fokuskan diri pada materi yang akan disampaikan agar diskusi dapat berjalan dengan lacar,terima saran dan kritik dari peserta diskusi dengan baik dan sopan.

Terimakasih Semoga ilmunya bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun