Mohon tunggu...
YESTRI SUSANTI LUMBAN
YESTRI SUSANTI LUMBAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lukisan,musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memperhatikan Lawan Bicara Apakah Penting ?

27 Oktober 2022   11:26 Diperbarui: 27 Oktober 2022   22:46 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

coba berusaha untuk menyimak apa yang disampaikan oleh lawan bicara mu jangan abaikan dia dan perhatikan dia saat memberikan pendapat atau keluh kesahnya jangan terlalu egois dan dengarkan apa yang mereka katakan.

6. Memberikan Pendapat

saat lawan bicara kita sudah selesai menyampaikan topik bahasannya coba berikan argumenmu baik berupa saran atau komentar atas pendapatnya. Mengapa? karena pada saat itulah lawan bicara kita merasa senang  dan dia tahu bahwa kita memperhatikan saat dia memberikan argumennya baik itu tentang masalah atau diskusi yang dilakukan sendiri.

jadi hal-hal sesederhana ini lah yang terkadang membuat kita sadar bahwa perlakuan sesederhana papun yang kita lakukan akan membuat lawan bicara kita tersinggung. Apalagi dengan posisi kita yang banyak bergerak hal itu akan membuat lawan bicara kita beranggpan bahwa kita tidak suka atau bosan dengan materi yang disampaikannya. Mulai sekarang coba sadari hal-hal sederhana demikian agar kita terhindar dari yang namanya sakit hati.

Ha-hal demikian sebenarnya sering terjadi saat diskusi berlangsung pasti ada saja teman kita yang mengarahkan pandanan kita untuk tidak konsentrasi .Sibuk dengan gejednya,berbicara dengan teman yang lain,bertingkah lasak,ngantuk semuanya ada-ada saja hal yang dibuat untuk mengalihkan perhatian kita. Intinya Fokuskan diri pada materi yang akan disampaikan agar diskusi dapat berjalan dengan lacar,terima saran dan kritik dari peserta diskusi dengan baik dan sopan.

Terimakasih Semoga ilmunya bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun