Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangan Psikomotorik

Pertumbuhan adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan bukan karena penambahan bagian yang baru. Pertumbuhan Di sisi lain, ada juga aspek perkembangan kognitif, emosional, dan social yang berhubungan erat dengan proses belajar dan kemampuan akademik. Karakteristik pertumbuhan adalah segala perubahan yang bersifat kuantitas meliputi jumlah, ukuran, bentuk, luas, tinggi dan berat pada fisik seseorang anak. Namun setiap anak memiliki fase pertumbuhan yang berbeda meskipun pada kenyataannya hal tersebut di kategorikan normal atau non-SPKG. Sedangkan menurut crow dan crow, pertumbuhan biasanya terhambat oleh perubahan perkembangan seseorang mempengaruhi perubahan struktur dan fungsi secara keseluruhan. Prinsip Pertumbuhan, Pertumbuhan terjadi dengan kecepatan yang berbeda di setiap tahap, di mana individu hanya berkembang saat sudah siap secara biologis dan didukung oleh lingkungan yang sesuai.

Faktor Biologis

Kesehatan fisik, kesehatan selama masa pertumbuhan yang meliputi asupan nutrisi yang mencukupi, tidur berkualitas, serta terhindar dari penyakit memiliki pengaruh besar pada perkembangan anak.

Faktor Lingkungan

Keluarga, penting untuk diingat bahwa pola asuh orang tua, hubungan antara anggota keluarga, dan suasana rumah memiliki peran yang signifikan dalam membentuk sikap, nilai, dan perilaku anak. Sekolah, perkembangan kognitif, emosional, dan sosial siswa dipengaruhi oleh guru, kurikulum, serta metode pengajaran.

Faktor Budaya

Norma dan nilai masyarakat, pola pikir dan perilaku anak juga dipengaruhi oleh nilai-nilai serta harapan yang ada dalam masyarakat tempat mereka tumbuh.

Perkembangan

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh. Konsep Perkembangan dalam Buku Hurlock adalah Hurlock memandang perkembangan sebagai suatu proses yang berkelanjutan dan kompleks. Perkembangan bersifat kualitatif yang pengukura nya lebih sulit daripada pengukuran pertumbuhan. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi organ tubuh menjadi lebih kompleks dalam pola yang benar, sebagai hasil dari proses pematangan sehingga organ tersebut dapat menjalankan fungsinya.

Perkembangan

Perkembangan kognitif adalah Pendekatan yang didasarkan kepada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental yang membimbing tingkah laku anak. Teori-teori belajar atau lingkungan adalah seperangkat konsep dan prinsip yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap melalui proses belajar, serta bagaimana lingkungan sekitar mempengaruhi proses tersebut. Pendekatan etologi, merupakan studi perkembangan dari perspektif evolusioner yang didasarkan kepada prinsip-prinsip evolusi yang diajukan pertama kalinya oleh Charles Darwin. Proses bawaan ini termasuk mekanisme genetika yang mentransmisi atau mewariskan karakteristik fisik dan tingkah laku dari satu generasi ke generasi berikutnya, serta mekanisme biologis yang mendukung lahirnya pola-pola tingkah laku naluriah.

Pola Perkembangan

Pola perkembangan merupakan proses terjadinya perkembangan yang dapat mengalami percepatan dan perlambatan. Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan yaitu pola perkembangan ini merupakan ciri khusus dalam setiap tahap perkembangan.

Perkembangan Psikomotorik

Perkembangan psikomotorik diartikan sebagai perkembangan pengendalian gerak badan yang melibatkan kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang saling terkoordinasi. Pengendalian tersebut dimulai dari perkembangan refleksi dan kegiatan yang dilakukan pada waktu lahir. Fungsi utama dari perkembangan psikomotorik adalah anak mampu menggerakkan dan mengendalikan bagian tubuhnya dengan baik . Implikasi Perkembangan Fisik dan Psikomotorik Peserta Didik dalam Pembelajaran, Peran guru sangat penting dalam membantu peserta didik untuk mengoptimalkan perkembangan fisik dan psikomotoriknya. Guru juga sebagai penyampai kebenaran dan pengetahuan yang bersifat ilahiyah.

Misalnya anak yang tinggi dan pendek, gemuk dan kurus, dll semua harus mendapat tempat yang benar di dalam hati guru dan mendapat perlakuan yang sama. Bukan makanan yang dibeli siap saji. Media pembelajaran yang digunakan harus bervariasi dan yang bisa secara langsung menstimulasi fisik dan psikomotorik anak, misalnya media empat dimensi. Guru harus nya lebih banyak memberikan stimulasi supaya mempercepat kematangan perkembangan psikomotorik peserta didik, misalnya pemberian layanan pengajaran dan bimbingan. Dengan pendekatan yang inklusif dan berfokus pada perbedaan individu, serta memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan psikomotorik, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik peserta didik.