Mohon tunggu...
Yessy Yoanne
Yessy Yoanne Mohon Tunggu... Seniman - Pembelajar belajar dalam mengajar.

Saya adalah perempuan biasa yang ingin melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar, sehingga hasilnya walaupun sederhana bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Mencintai dunia seni, khususnya dunia seni pertunjukan dan mayor yang dipilih adalah seni tari. Menyukai pada kesehatan organik, pengobatan alami dan penyembuhan diri. Dunia anak selalu menarik, sehingga sebagian besar waktu digunakan untuk berfokus pada dunia pendidikan seni anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seonggok Daging yang Mencintaimu

17 Juli 2024   22:44 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seonggok daging yang mencintaimu

Ini

Sudah beberapa kali merenung;

Ingin sekali mengutuk, ingin sekali membunuh

Perasaan yang tak kunjung henti ini

Jelas-jelas sudah kau lepeh

Aku bantu menginjak juga

Harapnya, agar segera musnah saja

Eh, tapi kenapa tapi

Hingga sudah hampir purnama dibulan kedua setelah kau remukkan 

Malah tetap konstan, tidak berkurang dan untungnya juga tidak bertambah

Aku takut jika bertambah, itu bukan menjadi hal yang baik untukku dan untukmu

Hah!!!

"Untukmu"??

Cih,

Benar saja, aku masih selalu memikirkan kebaikan untukmu...

Ah sudahlah, aku menerima keadaannya...

Mungkin memang beberapa waktu 

Hingga detik ini aku diminta untuk membisikkan dalam sujudku tentang kebahagiaanmu

Dan menjadi seonggok daging yang mencintaimu tanpa syarat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun