Mohon tunggu...
Yesi Pramudya Wardani
Yesi Pramudya Wardani Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah Guru di TK KEMALA BHAYANGKARI 38 GAMBIRAN BANYUWANGI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Literasi Melalui Kegiatan Bermain Kartu Huruf pada Anak

3 Desember 2023   13:01 Diperbarui: 3 Desember 2023   13:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada TK Kemala Bhayangkari 38 di bagi menjadi 2 siklus dengan masing-masing siklus dengan 5 hari kegiatan pembelajaran.

Pembahasan Dari Setiap Siklus 

Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari 38 Desa Wringinagung Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi, pada Siklus I terdapat beberapa kelebihan maupun kekurangan dari persiapan yang dilakukan oleh Guru.

Siklus I 

Berdasarkan hasil pengamatan simulasi pembelajaran siklus I dapat disimpulkan sebagai berikut :  (a) Kelebihan Siklus I : (1) Perencanaan kegiatan sudah disusun secara rapi dan sesuai dengan tema (2) Alokasi waktu kegiatan sudah terlaksana dengan baik (3) Guru sudah berpenampilan rapi dan sopan. (b) Kekurangan Siklus I : (1) Metode dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan kurang menyenangkan sehingga anak-anak kurang berminat mengikuti kegiatan belajar. (2) Media pembelajaran kurang bervariasi dan kurang menarik minat anak.

Siklus ke II

Berdasarkan hasil pengamatan simulasi pembelajaran Siklus I dapat disimpulkan sebagai berikut : (a) Kelebihan Siklus II :  (1) Guru sudah mampu memberikan motivasi pada anak dengan baik (2) Guru sudah mampu menjelaskan kegiatan pembukaan, inti dan penutup dengan baik dan jelas (3) Bahasa yang digunakan oleh guru mudah dipahami anak (4) Anak sudah mampu menirukan contoh yang diberikan oleh guru. (5) Perencanaan kegiatan yang dibuat sudah baik dan lebih menarik (6) Kegiatan pembelajaran melalui bermain sangat menyenangkan dan menarik minat belajar anak (7) Alokasi waktu kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan kegiatan. (8) Media belajar sudah sesuai dengan kebutuhan dan tingkat usia anak. (b) Kekurangan Siklus II : (1) Alokasi waktu yang masih dibatasi karena pembelajaran tatap muka terbatas, sehingga kegiatan bermain anak masih terasa kurang.

Setelah mengetahui kekuarangan dari siklus I dan melakukan perbaikan pada siklus II maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi anak dapat ditingkatkan dengan kegiatan belajar anak yang menggunakan media kartu huruf dengan satu perencanaan kegiatan dengan metode bermain sambil belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan minat anak. Hal ini dapat diketahui dengan makin meningkatnya kemampuan anak dan minat belajar anak pada siklus II.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Melalui kegiatan bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan literasi anak. Pada siklus I keberhasilan pembelajaran tidak sesuai dengan harapan.  Kemudian setelah guru melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran pada siklus II tingkat keberhasilan pembelajaran tercapai dengan optimal. (2) Pengembangan kemampuan literasi melalui kegiatan bermain kartu huruf dapat berhasil karena pembelajaran disusun dengan menggunakan metode yang menyenangkan, kreatif dan inovatif. Selain itu  guru selalu memberikan motivasi anak dalam melakukan kegiatan.

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran sebagai tindak lanjut bagi peningkatan mutu kualitas pendidikan dalam sekolah.  (a) Bagi Guru : (1) Guru hendaknya mengetahui dan dapat memberikan solusi pada masalah yang timbul dalam pembelajaran literasi. (2) Guru hendaknya meningkatkan kinerjanya dalam mendidik agar semua kompetensi anak didik dapat tercapai dengan baik. (3) Guru hendaknya memberikan kegiatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan dan bervariasi. (4) Guru hendaknya memberikan motivasi pada anak didik dalam setiap pembelajaran. (5) Guru hendaknya melaksanakan tugas-tugasnya mendidik anak dengan sepenuh hati agar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan bisa tercapai dengan optimal. (b) Bagi Sekolah : (1) Sekolah hendaknya menjadi tempat yang menarik dan menyenangkan bagi anak dalam berbagai kegiatan bermain sambil belajar maupun belajar seraya bermain. (2) Sekolah hendaknya memberikan fasilitas APE, sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak secara memadai untuk keberhasilan pendidikan. (3) Sekolah hendaknya memberikan pembelajaran yang mengenalkan lingkungan alam dan belajar yang menggunakan metode permainan untuk anak. (c) Bagi Orang Tua: (1) Karena orang tua sebagai penanggung jawab pendidikan anak-anaknya maka hendaknya orang tua membimbing, mengarahkan, mengawasi, dan memperhatikan anaknya terutama dalam belajarnya, selain itu juga harus membiasakan anak untuk menyelesaikan tugas di rumahnya secara mandiri. (2) Diharapkan orang tua memperhatikan kelengkapan alat belajar anaknya, karena dengan lengkapnya fasilitas belajar akan membangkitkan kemauan anak dalam belajarnya sehingga anak dapat meraih keberhasilan dalam belajarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun