Mohon tunggu...
Yessi Octavia
Yessi Octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Halo! Saya Yessi, seorang mahasiswa psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya memiliki ketertarikan mendalam terhadap bagaimana pikiran, emosi, dan perilaku manusia saling berinteraksi. Dalam perjalanan akademis saya, saya tertarik pada berbagai topik, mulai dari dinamika hubungan interpersonal hingga teori-teori psikologi klinis dan kognitif. Saya juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa dan komunitas yang berfokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendampingi Anak dalam Penggunaan Gadget: Pengasuhan yang Tepat di Era Digital

4 September 2024   23:08 Diperbarui: 4 September 2024   23:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya – Dengan adanya perubahan zaman dan kemajuan teknologi saat ini membuat model pengasuhan anak yang diberikan oleh orang tua mengalami perbedaan yang sangat mencolok dengan model pengasuhan anak pada zaman dahulu. Salah satu contohnya adalah banyaknya orang tua yang bekerja di luar rumah sehingga membuat waktu dengan anak menjadi kurang. Selain itu, karena perkembangan teknologi seperti adanya gadget membuat para orang tua mengandalkan barang tersebut alih-alih sebagai hiburan anak.

Pada umumnya orang tua memberikan gadget pada anak dengan tujuan agar anak tidak rewel, nangis, tantrum, dan lain sebagainya. Padahal dengan memberikan gadget dalam kurun waktu yang lama dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan menghambat perkembangan sosial dan emosional anak. Anak yang sudah terlihat kecanduan gadget biasanya menghabiskan waktu lebih dari 2 jam dan ketika orang tuanya memerintahkan untuk berhenti memainkan gadget anak cenderung menangis dan pada saat anak menangis orang tua justru malah memberikan gadgetnya kembali.

Anak yang sering kali menghabiskan waktunya dengan bermain dapat menghambat perkembangan sosialnya, seperti cenderung kurang memiliki empati dan kesulitan berinterakti dengan orang lain. Hal ini dikarenakan anak-anak tidak menghabiskan waktunya dengan melakukan aktivitas fisik dengan temannya. Selain itu, dampak lain dari gadget adalah mata cepat lelah. Anak yang menghabiskan waktunya berjam-jam dengan bermain gadget dan jarak gadget dengan mata yang terlalu dekat mengakibatkan anak sering kali mengucek matanya. Hal ini tentunya dikarenakan cahaya radiasi yang terdapat pada layar gadget dapat membuat mata cepat lelah.

Oleh sebab itu, sangat perlu adanya perhatian khusus orang tua terhadap anak dalam pengasuhannya untuk mengatasi masalah yang timbul akibat gadget. Orang tua perlu memikirkan strategi yang tepat untuk mengurangi intensitas penggunaan gadget bagi anak dan perlu memikirkan kembali bagaimana mendidik anak dengan interaktif tanpa mengandalkan gadget.

Karena dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan Program Inovasi & Teknologi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kecamatan Rungkut, surabaya. Program Inovasi & Teknologi yang diselenggarakan merupakan suatu program yang berisikan penyampaian materi dan praktik langsung mengenai materi yang disampaikan.

Dengan mengangkan judul pelatihan "Strategi Inovasi untuk Mengelola Waktu Layar Anak dalam Menggunakan Gadget" Mahasiswa UNTAG Surabaya selaku Fasilitator SOTH dapat memberikan manfaat dan insight baru kepada orang tua mengenai pengawasan yang baik untuk anak saat mulai mengenal gadget. 

Harapan dari mahasiswa fasilitator untuk orang tua kedepannya adalah dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik untuk anak tanpat mengandalkan gadget dan lebih berinteraksi secara aktif untuk meningkatkan perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak.  Dengan demikian, dapat terbentuk ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak, serta membantu anak berkembang secara optimal dalam lingkungan yang terus berubah.

Kontak Media:

Yessi Octavia

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun