Mohon tunggu...
Yesri EsauTalan
Yesri EsauTalan Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti

Goresan pena hari ini memberikan cahaya bagi generasi selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingkah Implementasi Kebiasaan dan Etika Masyarakat Jepang bagi Pendidikan Anak Usia Dini?

14 Januari 2024   22:59 Diperbarui: 14 Januari 2024   23:07 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut detikTravel, ketika orang Jepang bepergian, mereka membawa kantong sampah sendiri dan membuang sampahnya di tempat sampah terdekat, seperti stasiun atau pertokoan, atau membawa kembali sampahnya untuk dibuang di rumah. Saat mengunjungi Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, mungkin sulit menemukan tempat sampah.

Pendekatan ini bisa menjadi contoh yang baik untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara khusus pendidikan bagi seorang anak usia dini, maka dengan demikian seorang anak akan bertumbuh dengan nilai-nilai etika yang baik dan menjadi bekal yang baik untuk masa depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun