Misalnya, seseorang mungkin berbohong kepada anak mereka tentang kematian hewan peliharaan mereka untuk melindungi mereka dari rasa bersedih yang mendalam. Atau kebohongan yang dibuat orang tua dan tetangga, karena si anak A adalah anak adopsi. Sehingga mereka tidak berani mengatakan yang sebenarnya, dengan kata lain mereka berbohong untuk tidak mengatakannya.
Untuk bersenang-senang
Kebohongan juga dapat dilakukan untuk bersenang-senang, seperti bercanda atau bermain peran. Misalnya, seseorang mungkin berbohong tentang pekerjaan mereka untuk membuat cerita yang menarik. Ekman mengatakan bahwa alasan paling umum mengapa orang berbohong adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Namun, alasan-alasan lainnya juga dapat terjadi, tergantung pada situasinya.
Kesimpulan
Memang kebongan bisa digunakan untuk tujuan baik. Tapi yang namanya kebohongan adalah suatu tindakan buruk yang berdampak negatif, kita tidak akan dipercayai lagi. Seperti, tidak akan ada seorang anak pun yang akan mampu menerima bahwa dia telah dibohongi oleh orang tua kandungnya bahwa dia anak adopsi. memang baik pada awalnya, tapi sebaik apapun ditutupi, kebenaran pasti akan muncul ke permukaan. Kemunculan kebenaran itu bersamaan dengan kesakitan batin akibat kebenaran, ketidak percayaan baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.Â
Jadi akan lebih baik, berkata jujur, apapun resikonya. Jangan terlalu pikirkan efek jangka pendek, tapi selalu pertimbangkan efek jangka panjang. Bagaimana  kita mampu menyembunyikan kebenaran itu dengan kebohongan yang kita buat sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H