Mohon tunggu...
Yermia wijaya
Yermia wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - My life is my adventure
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup adalah petualangan Nikmatilah hidup dengan senyuman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Tertarik dengan Pesugihan, Mau Tau Kenapa?

2 September 2019   17:54 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:32 3577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menggasak harta tetangga atau korban, pelaku biasanya akan minta bantuan untuk dijadikan seekor babi jadi-jadian, dan bisa beroperasi siang atau malam. Bahayanya jika kamu tertangkap ketika melakukan pesugihan ini, sudah dipastikan kamu akan digebuki masyarakat hingga tewas.

Baca juga : Kades Cantik Tewas dengan Kepala Meledak, Diduga Gara-gara Susuk Pesugihan

Karena kamu bekerja sama dengan jin, sudah pasti menjadi tanggung jawab mereka untuk melakukan tipu muslihat. Dalam kontrak dengan jin ketika melakukan pesugihan, tidak dituliskan berapa nyawa yang diminta untuk dijadikan tumbal atau sesajen untuk mereka. 

Bersiaplah, mungkin awalnya kamu hanya diminta memberikan satu nyawa dan itu bisa kamu dapatkan dari orang lain, tapi mungkin diwaktu yang akan datang bisa jadi keluargamu yang harus dikorban untuk dijadikan tumbal. 

Jadi ingat lah semua kekayaan itu tidak ada yang abadi. 

Intinya bekerja dan berdoa mintalah kepada Allah. Jangan pernah meminta kepada Jin . Setan atau apapun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun