Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja pada umumnya.Dalam prosesnya pesugihan adalah bentuk kerjasama perjanjian antara manusia sebagai pelaku pesugihan dengan makhluk gaib/jin/siluman.
Banyak jenis-jenis pesugihan dari pesugihan memelihara tuyul,pesugihan perkawinan dengan siluman ular,pesugihan kain kafan,pesugihan gunung kawi,pesugihan buto ijo ,pesugihan kera,babi ngepet,tikus ngepet,kelelawar ngepet dan masih banyak yang lainnya.
Lapangan pekerjaan yang semakin sempit, dan peluang usaha yang semakin susah membuat banyak masyrakat bingung. Keinginan untuk menjadi cepat kaya, nyatanya tidak didukung oleh keadaan ekonomi  masyarakat yang semakin susah. Alih-alih cepat kaya, nyatanya masyrakat banyak yang tercekik keadaannya secara ekonomi.Â
Baca juga :Tak Perlu Pesugihan, Menulislah di Sini agar Dapat Penghasilan!
Hal inilah yang  terkadang membuat seseorang tidak lagi dapat bepikir jernih, segala macam cara akhirnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Dari cara yang paling rasional yaitu dengan bekerja keras, sampai dengan cara yang paling tidak rasional seperti pesugihan.
Istilah gaib ini pun semakin dikenal, terutama di Indonesia. Cara gaib ini dianggap dapat mendatangkan kekayaan secara instan dan cepat, tanpa perlu bekerja keras.Â
Banyak orang yang kemudian tergiur karena hasil dari pesugihan ini dianggap dapat memenuhi kebutuhan mereka atau bahkan lebih. Padahal dibalik hasil yang dijanjikan oleh pesugihan, sebenarnya terdapat bahaya yang siap mengancam pelakunya.Â
Baca juga : Marketing Jitu Pesugihan Rawa Pening
Berikut bahaya dari pesugihan, yang akan buat kamu mikir 1000x
Tumbal hal yang terlihat wajib diberikan jika seseorang ingin melakukan pesugihan. Nyatanya 9 dari 10 pesugihan hampir selalu minta tumbal untuk dijadikan syarat. Â
Pun jika tidak, ketika melakukan kegiatan pesugihan ini pun pasti memiliki resiko kematian yang sangat tinggi. Seperti pesugihan "babi ngepet", atau di Jawa Timur biasa disebut "celeng kresek".Â
Untuk menggasak harta tetangga atau korban, pelaku biasanya akan minta bantuan untuk dijadikan seekor babi jadi-jadian, dan bisa beroperasi siang atau malam. Bahayanya jika kamu tertangkap ketika melakukan pesugihan ini, sudah dipastikan kamu akan digebuki masyarakat hingga tewas.
Baca juga : Kades Cantik Tewas dengan Kepala Meledak, Diduga Gara-gara Susuk Pesugihan
Karena kamu bekerja sama dengan jin, sudah pasti menjadi tanggung jawab mereka untuk melakukan tipu muslihat. Dalam kontrak dengan jin ketika melakukan pesugihan, tidak dituliskan berapa nyawa yang diminta untuk dijadikan tumbal atau sesajen untuk mereka.Â
Bersiaplah, mungkin awalnya kamu hanya diminta memberikan satu nyawa dan itu bisa kamu dapatkan dari orang lain, tapi mungkin diwaktu yang akan datang bisa jadi keluargamu yang harus dikorban untuk dijadikan tumbal.Â
Jadi ingat lah semua kekayaan itu tidak ada yang abadi.Â
Intinya bekerja dan berdoa mintalah kepada Allah. Jangan pernah meminta kepada Jin . Setan atau apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H