Hastag Indonesia Terserah dilanjut dengan kata seruan, "suka-suka kamu aja!", menandakan efek kelelahan dari pejuang medis kita yang berada di garda depan melawan wabah covid19 ini.Â
Ini seruan mengejek sekaligus satir bagi mereka yang tak tahu pengorbanan bagaimana mengatasi puluhan ribu pasien yang terpapar virus covid19. Kita tentu tidak bisa membayangkan penderitaan mereka alami, bahkan beribu usaha pun tak akan mampu menjelaskannya karena kita bukan mereka. Yang kita tahu hanyalah batasan kita miliki, dan imajinasi agar kita bisa menghargai usaha mereka.
Sebagai kesimpulan, ada tiga alasan mendasar mengapa kita bebal. Pertama, karena kita kepengen terus-terusan bebas bahkan sebagian dari kita menggunakan alasan make up untuk tidak memakai masker.Â
Kedua, alam bawah sadar yang kita miliki membuat kita melakukan hal yang bertentangan atau sebaliknya dengan apa yang dikatakan sebelumnya.Â
Hebat di komentar tapi tetap bebal dalam praktek. Ketiga, ini persoalan eksistensi sosial atau pengaruh orang-orang sekitar kita. Ada yang tidak ingin bebal tapi terpaksa ikut-ikutan bebal karena pengaruh eksistensi sosialnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H