Mohon tunggu...
Putri Andriani
Putri Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyuka langit, 9 peterpen dan 23 bujang :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tari Piring dari Sumatera Barat

19 Juni 2022   12:14 Diperbarui: 19 Juni 2022   12:27 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada banyak jenis tarian di minangkabau, salah satunya yaitu tari piring. Tari piring adalah tari yang bermediakan piring, para penari akan mengayunkan piring yang berada ditelapak tangan mereka selaras dengan musik yang dimainkan.

Gerakan pada tari piring ini bersumber dari beberapa gerakan pencak silat, gerakan alang babega, gerakan tupai bagaluik, gerakan bungo kambang dan lainnya

 Tari piring merupakan salah satu tradisional yang berasal dari Minangkabau. Tari piring ini berasal dari solok, sumatera barat. menurut legenda, tari piring ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah. 

Tarian ini juga berfungsi sebagai tarian dalam upacra kesuburan. Namun setelah agama islam masuk, tari piring ini tidak digunakaan lagi sebagai ritual upacara rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi tari ini digunakan sebagai sarana hiburan masyarakat yang ditampilkan dalam acara-acara. Contohnya pada acara pernikahan.

Pada tari piring ini tidak hanya dilakukan oleh penari wanita saja, melainkan terdapat penari pria. Tarian ini menampilkan para penari yang mengayunkan piring yang berada di telapak tangan mereka dengan iringan musik serta gerakan yang cepat dan teratur tanpa membiarkan piring jatuh dari telapak tangan penari, pada akhir tarian biasanya penari akan memecahkan piring dan penari akan menari di atas piring-piring yang pecah yang berserakan. 

Menari diatas pecahan piring merupakan ciri khas pada tari piring ini. Penari yang menginjak dan menari diatas pecahan piring tidak akan terluka, kaki penari akan baik-baik saja. 

Selain itu para penari juga menggunakan cinicn unutk menghasilkan bunyi ciri khas, suara yang dihasilkan dari cincin dan piring ini memberikan kesan tersendiri. Musik yang dibawakan dan dentingan cincin ini akan menyatu menghasilkan alunan yang indah.

  • Pengiring Tari Piring

Tari piring ini diiringi oleh alat musik khas dari Sumatera Barat, yaitu Talempong, dan Saluang. Talempong merupakan alat musik pukul tradisional Minangkabau. 

Saluang merupakan alat musik tiup tradisional Minangkabau. Saluang mirip seperti seruling, terubuat dari bambu kecil. Gendang atau gandang adalah alat musik tradisonal minangkabau yan caramemainkannya dengan cara dipukul. Cara memukul pada setiap daerah sangat berbeda karena tergantung dari jenis rentak lagu yang dimainkan.

  • Kostum Penari 

Kostum yang digunakan penari pria adalah pakaian rang mudo yaitu pakaian  yang berlengan panjang dilengkapi dengan missia, sedangkan bagian bawahnya disebut dengan besaran gelombang yaitu celana panjang yang bagian tengahnya besar. 

Penari pria menggunakan penutup kepala yaitu deta dan menggunakan cawek pinggang. Sedangkan pada pakaian penari wanita adalah baju kurung yang dilengkapi dengan selendang. Penari perempuan pun menggunakan penutup kepala yaitu tingkuluak. Selainitu penari wanita juga menggunakan aksesoris seperti kalung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun