Sedikit isak tangis Lee terucap"Kita akan segera memiliki kehidupan yang baru nan Indah,jauh dari kesakitan yang ibu jalani di saat ini"Seharian itu Lee terus di samping ibu sambil memijit dan bercerita di depan ibu sampai akhirnya tertidur tepat di bawah telapak kaki sang ibu.Saat itulah perpisahan terakhir mereka berdua.
Saat pemakaman berlangsung Lee tidak menundukan kepala sebagaimana tamu-tamu disana yang menangis, saudara-saudaranya pun seperti itu. Lee berpikir air mata ku sudah habis saat pertemuan terakhir itu dan aku tidak akan menangisi kepergian ibu.Beberapa saudaranya maupun kerabat-kerabat sang ibu memang mencoba menghibur Lee.Â
Dia memang terlihat kuat!Tidak banyak kata,tidak ada senyuman,dan tidak menundukan kepala. Dengan sikap seperti itu cukup menghentikan beberapa pertanyaan orang disana tentang keberadaan seorang ayah Lee.
To Bee Continued ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H