Mohon tunggu...
Yenny Novita
Yenny Novita Mohon Tunggu... Guru - Sharing 💐 Caring

Momie, Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Belajar dari Kasus Mario Dandy: Mengingat Kembali Peran Orangtua

2 Maret 2023   14:51 Diperbarui: 2 Maret 2023   19:12 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana mereka belajar hormat pada orang yang lebih tua, bagaimana mereka belajar mengatur keperluan dan diri mereka sendiri, bagaimana mereka bicara dan belajar menyaring informasi dari media. Bagaimana mereka memuaskan rasa ingin tahu mereka akan sesuatu. Siapa yang bertanggungjawab untuk itu? Orang tua. 

2. Over Pampering

Ini kebalikan dari pola Neglectful. Pada pola asuh ini, anak dimanja dari sisi materi dan afeksi. Semuanya keinginannya dipenuhi, orang tua enggan mengucap kata tidak, ataupun alih-alih ingin memberi yang terbaik bagi anak. 

Boleh saja kebutuhannya dipenuhi, namun menjadi orang tua pun perlu bijak-bijak dalam memenuhi kebutuhan dan menyayangi  anak. Jika tidak, orang tualah yang kesulitan nantinya. Anak hanya tahu bahwa semua keinginan dan kemauannya harus dipenuhi segera. Anak tidak mengenal susah, dia hanya tahu bahwa semua ia dapatkan dengan mudah. 

Mari belajar dari kasus Mario. Setiap anak perlu kehadiran orang tuanya. Hadir secara fisik memberikan waktu, tenaga dan pikirannya. Bukan sekedar uangnya atau hartanya. Namanya anak, selamanya anak. Berapapun usianya dia tetap perlu tuntunan orang tuanya dalam batas-batas wajar sesuai usianya. 

Anak yang dulu kita nantikan dan menjadi sumber sukacita, semoga sampai dewasa pun demikian. Menanamkan nilai baik padanya, kita pun yang menuainya. 

Selamat merenungkan dan merefleksi diri.

Sebuah pengingat bagi saya dan kita semua... .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun