Hoffman mengidentifikasi empat tahapan utama dalam perkembangan empati:
1. Empati Global (0-1 tahun)
Bayi menunjukkan reaksi emosional terhadap perasaan orang lain tanpa memahami bahwa emosi tersebut berasal dari orang lain.
Contoh: Bayi menangis saat mendengar bayi lain menangis.
2. Empati Egosentris (1-2 tahun)
Anak mulai menyadari bahwa mereka adalah individu terpisah, tetapi respons mereka masih egosentris.
Contoh: Anak memberikan mainan kepada teman yang sedih, berpikir bahwa itu akan membuat temannya bahagia.
3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2-3 tahun)
Anak mulai menyadari bahwa perasaan orang lain mungkin berbeda dari perasaan mereka sendiri.
Contoh: Anak mencoba menghibur teman yang terluka dengan cara yang sesuai, seperti memberikan perhatian atau pelukan.
4. Empati terhadap Kondisi Hidup Orang Lain (di atas 5 tahun)