Mohon tunggu...
yeni sumiati
yeni sumiati Mohon Tunggu... Guru - English teacher

English teacher since 2002 until now

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan di Ujung Sajadah

5 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 5 Oktober 2024   10:25 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Terima kasih sudah mendidikku seperti saaat ini

               Terima kasih selalu mendengar keluhanku

               Terima kasih sudah menjadikan diri ini menjadi orang yang selalu berjuang mendapatkan apapun dengan terus bekerja keras .

bolehkan saya diam untuk saat ini?

bolehkan saya pasrahkan semua takdir ini pada pemilik diri ini?

bolehkan saya menghindar untuk tak mendengar ucapan yang kurang baik dari mulutnya?

bolehkan saya lakukan sesuai kehendakku sendiri?

             Rasa trauma yang kuterima ini sudah kurasakan dari kecil.

             Ketidaknyamanan sikap dan ucap sudah lama kurasakan

             kali ini saja saya ingin diam diam dan terus diam ...

             cobaan yang begitu berat dan hasil akhir Tuhanlah yang menentukan semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun