Mohon tunggu...
Yeni Priatna Sari
Yeni Priatna Sari Mohon Tunggu... Akuntan - Ayo Lebih Baik!

ibu rumah tangga, dosen di Politeknik Harapan Bersama Tegal, akuntan di KJA Wahyu Yeni dan Novi; konselor Rumah Keluarga Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Frugal Living di Bulan Ramadan, Mungkinkah?

12 Maret 2024   20:52 Diperbarui: 13 Maret 2024   03:30 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga muda menerapkan frugal living. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Saat ini tengah populer di sekitar kita tentang hidup hemat atau dikenal dengan frugal living. Bagaimana dan seperti apa itu frugal living, serta apakah relevan melakukan frugal living di tengah bulan Ramadan di mana semua orang hampir pasti meningkatkan konsumsinya? 

Berikut ini akan dibahas seperti apa dan bagaimana caranya melakukan frugal living meski di bulan Ramadan. 

1. Pahami apa itu Frugal Living 

Arti dari frugal living sebenarnya adalah pola hidup hemat. Frugal yang artinya hemat dan living adalah pola hidup. Frugal living berarti pola hidup hemat dan tidak berlebihan. Ada beberapa rules bagi setiap orang ataupun keluarga yang ingin menerapkan frugal living. 

Pertama: Frugal living merupakan hasil dari keputusan bersama dalam keluarga untuk diterapkan. Bukan kehendak dari salah satu saja, sehingga target keuangan yang diharapkan dapat tercapai. 

Kedua: Kebutuhan adalah prioritas yang dipenuhi dan bukan keinginan. Oleh karena itu cermatlah dalam melakukan evaluasi atas pengeluaran. 

Ketiga: Cari peluang-peluang untuk menghemat pengeluaran seperti membawa bekal makan siang ketika ke kantor, melakukan daur ulang sampah, tidak mudah membuang barang yang rusak, akan tetapi di perbaiki terlebih dahulu dan sebagainya. 

2. Menghemat di bulan Ramadan mungkinkah? 

Bulan Ramadan identik dengan semakin banyaknya pengeluaran. Jika melihat kondisi di sekitar kita, di waktu-waktu ngabuburit akan banyak orang yang berbelanja makanan. Sedangkan secara keseluruhan, pengeluaran konsumen meningkat hingga 50% pada saat Ramadan. 

Ilustrasi menerapkan frugal living saat Ramadan. (Sumber gambar: Freepik)
Ilustrasi menerapkan frugal living saat Ramadan. (Sumber gambar: Freepik)

Nah, apakah mungkin melakukan frugal living di bulan Ramadan? Mungkin saja, mengapa tidak. 

Pertama: Pola hidup hemat sudah di ajarkan dalam Islam sejak dulu. Seperti yang telah difirmankan dalam Al Quran: 

"Dan makan dan minumlah kalian, tetapi janganlah kalian berlebihan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (Qs. Al-Ar'af: 31)

Mengapa di bulan Ramadan pengeluaran meningkat hingga 50% bisa jadi karena kebiasaan makan yang sedikit berubah, dari yang tadinya tidak melakukan puasa, dan pada bulan Ramadan semua masyarakat melaksanakan ibadah puasa. Di mana pola makan pun berubah. 

Kedua: Pola hidup sederhana dan tidak menghabiskan harta secara berlebihan merupakan ajaran Islam. Seperti yang di firmankan Allah SWT dalam Al Quran. 

"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudaranya setan." (QS. Al-Isra': 26-27)

Jangan khawatir bagi para penganut frugal living, karena sebenarnya pola hidup hemat itulah yang di perintahkan dalam Al Quran, sehingga tepat apabila dilaksanakan. Selain itu, tidak ada efek samping yang akan berdampak jika melakukan frugal living. 

3. Tips agar tetap frugal di tengah arus konsumerisme 

Baik di bulan Ramadan ataupun tidak, arus konsumerisme akan selalu ada. Karena konsumerisme itu diciptakan agar muncul keinginan konsumen untuk selalu berbelanja tanpa mengindahkan kemampuan mereka. 

Di tengah arus konsumerisme yang semakin menggejala dan jamak di tengah masyarakat, berikut ini beberapa tips agar tetap dapat melakukan frugal living. 

Pertama: Yakini bahwa frugal living atau pola hidup hemat merupakan jalan hidup yang baik dan lebih meningkatkan kemanusiaan kita. Lebih baik karena hidup hemat adalah yang diajarkan oleh agama, serta meningkatkan sisi kemanusiaan karena kita akan dapat lebih banyak berbagi dengan sesama. 

Kedua: Tidak semua orang akan dengan mudah membantu kita dengan apa adanya pada saat kita sedang berada dalam kesulitan. Oleh karena itu dengan frugal living, kita akan dapat mandiri, berdiri di kaki sendiri semampu yang kita lakukan. 

Ketiga: Percayalah bahwa tangan yang di atas akan jauh lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Dengan kata lain, dengan melakukan frugal living, kita akan dapat mengelola pendapatan agar dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama. 

Semoga dengan sedikit tips untuk tetap melakukan frugal living di bulan Ramadan ini, akan dapat bermanfaat buat seluruh pembaca. 

Selamat menjalankan ibadah Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun