Nah, apakah mungkin melakukan frugal living di bulan Ramadan? Mungkin saja, mengapa tidak.Â
Pertama: Pola hidup hemat sudah di ajarkan dalam Islam sejak dulu. Seperti yang telah difirmankan dalam Al Quran:Â
"Dan makan dan minumlah kalian, tetapi janganlah kalian berlebihan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (Qs. Al-Ar'af: 31)
Mengapa di bulan Ramadan pengeluaran meningkat hingga 50% bisa jadi karena kebiasaan makan yang sedikit berubah, dari yang tadinya tidak melakukan puasa, dan pada bulan Ramadan semua masyarakat melaksanakan ibadah puasa. Di mana pola makan pun berubah.Â
Kedua: Pola hidup sederhana dan tidak menghabiskan harta secara berlebihan merupakan ajaran Islam. Seperti yang di firmankan Allah SWT dalam Al Quran.Â
"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudaranya setan." (QS. Al-Isra': 26-27)
Jangan khawatir bagi para penganut frugal living, karena sebenarnya pola hidup hemat itulah yang di perintahkan dalam Al Quran, sehingga tepat apabila dilaksanakan. Selain itu, tidak ada efek samping yang akan berdampak jika melakukan frugal living.Â
3. Tips agar tetap frugal di tengah arus konsumerismeÂ
Baik di bulan Ramadan ataupun tidak, arus konsumerisme akan selalu ada. Karena konsumerisme itu diciptakan agar muncul keinginan konsumen untuk selalu berbelanja tanpa mengindahkan kemampuan mereka.Â
Di tengah arus konsumerisme yang semakin menggejala dan jamak di tengah masyarakat, berikut ini beberapa tips agar tetap dapat melakukan frugal living.Â
Pertama: Yakini bahwa frugal living atau pola hidup hemat merupakan jalan hidup yang baik dan lebih meningkatkan kemanusiaan kita. Lebih baik karena hidup hemat adalah yang diajarkan oleh agama, serta meningkatkan sisi kemanusiaan karena kita akan dapat lebih banyak berbagi dengan sesama.Â