Mohon tunggu...
Yeni Fadilla
Yeni Fadilla Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seorang gadis desa yang gemar menulis cerita dan mengolah kata~~

A mere country gurl who's trying to get her happiness back~~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen ǀ Si Gesa Namanya

1 November 2017   14:26 Diperbarui: 3 November 2017   18:10 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock.com

"Gesa pengen langsing dan cantik, Ma. Gesa sudah lelah dan bosan kelebihan berat badan, huhuhu," kata si Gesa diiringi tangisan menderu syahdu.

Aku yang melihat kejadian itu seakan-akan bisa merasakan sedihnya apa yang dirasa si Gesa. Toh, aku juga temannya sejak kami masih kanak-kanak dulu. Toh, aku juga menyaksikan kisah tekanan batinnya selama berwindu-windu. Aku merasa iba padanya. 

Terakhir, ku lihat ibu si Gesa memeluk putri semata wayangnya itu seraya memberi petuah singkat dengan berkata, "Nak, melakukan dietboleh-boleh saja, asalkan dengan cara yang sehat, bukan sesat. Jangan menyiksa dirimu dengan tidak makan selama semingguan. Bersyukurlah pada Tuhan atas apa-apa yang telah diberikan. Asal Gesa tahu, biarpun orang bilang Gesa tidak cantik, namun di mata Mama, kamu selalu cantik. Selalu ingatlah hal ini."

Well, kisah itu telah lama berlalu dimakan waktu. Kini ku tak lagi bersama si Gesa dan lama tak berjumpa dengannya. Aku rindu sahabatku itu. Dan sungguh ku bertanya-tanya bagaimana dia sekarang. Apakah dia tetap Gesa seperti yang ku kenal dulu atau telah berubah menjadi sosok lain yang pernah dimimpikannya di masa lalu?

***

Jember, 1 November 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun