Ku baca berkali-kali kalimat itu, dan setelah ku lipat kembali, ku menoleh ke arah gang rumahku dan seketika ku lihat dia; dia yang mengangguk dan tersenyum pilu padaku; dia yang semakin lama berjalan jauh meninggalkan tempatku berdiri bersama malam dalam hujan saat itu; dia, si wanita itu..
End
Oleh: Yeni Fadillah
*Kisah ini hanyalah fiksi; ditulis sekedar sebagai hobi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!