Mohon tunggu...
Yeni Dewi Siagian Psikolog
Yeni Dewi Siagian Psikolog Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Professional Training Organizer, Human Capital Practitioner, Digital Marketing ,Trainer dan Assessor BNSP Licensed | Coach, Productivity and Women Empowerment Psychologist | Member of APA (American Psychological Association) | WeSing @yenidewisiagianpsikolog | Twitter @yenidewisiagian | FB/IG @yenidewisiagianpsikolog | YouTube @yenidewisiagianpsikologtv | Pernah bekerja sebagai Journalist di Majalah Intisari (KKG) | Business Inquiries Contact 0812-9076-0969 | Founder of www.butterflyconsultindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Selamat Ulang Tahun Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia!

23 Juli 2023   23:37 Diperbarui: 23 Juli 2023   23:38 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terkesiap mendengarnya, terbayang harus mengadili anak-anak, bukan hal yang gampang.

Bou melanjutkan lagi, "Biasanya ruang pengadilan itu sudah steril. Tidak ada yang boleh membawa senjata tajam. Tapi pas bou mau membacakan dakwaan, tiba-tiba tersangka mengeluarkan silet dan menyileti tubuhnya sampai berdarah-darah. Entah darimana siletnya. Bou langsung minta sidang ditunda."

Jantungku berdebar-debar, mataku terbelalak dan nafasku tertahan ketika mendengarnya.

"Jadi Yen, tidak usahlah kau bekerja sebagai hakim ya." kata Bouku dengan lembut.

Aku tertunduk dan  menjawab "iya" dalam hatiku.

....

Buat sebagian orang, kerja sebagai Hakim terkesan gampang. Mungkin karena cara berpikirnya sama seperti aku sebelum mendengar tantangan yang dihadapi Bouku ketika menjalankan tugasnya sebagai Hakim.


"Ketok palu dan beres."

Ternyata tidak.

Ada banyak hal yang perlu dipikirkan, ada banyak hal yang perlu diteliti.

Kadang saya melihat Bou saya jam 11 malam masih membaca semua materi dakawaan sambil terkantuk-kantuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun