Itulah perlunya bertanya kepada Tuhan ketika merasajatuh cinta, apakah yang kamu rasakan adalah cinta yang benar atau hanya nafsu alias gairah semata.
"Sebab cinta alias kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain."
Itulah cinta yang benar. Cinta yang benar itu butuh action (tindakan) dan mahal harganya (exquisite) karena ada yang namanya saling pengorbanan, termasuk pengorbanan perasaan dan usaha untuk membangun diri dan pasangan jadi lebih baik lagi, pengorbanan  waktu dan biaya untuk hal-hal yang positif serta penebasan karakter kita yang negatif untuk kepentingan bersama.
So ... selamat mencintai dengan benar pada orang yang diberikan Allah padamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H