Mohon tunggu...
Yeni Dewi Siagian Psikolog
Yeni Dewi Siagian Psikolog Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Professional Training Organizer, Human Capital Practitioner, Digital Marketing ,Trainer dan Assessor BNSP Licensed | Coach, Productivity and Women Empowerment Psychologist | Member of APA (American Psychological Association) | WeSing @yenidewisiagianpsikolog | Twitter @yenidewisiagian | FB/IG @yenidewisiagianpsikolog | YouTube @yenidewisiagianpsikologtv | Pernah bekerja sebagai Journalist di Majalah Intisari (KKG) | Business Inquiries Contact 0812-9076-0969 | Founder of www.butterflyconsultindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kamu Beneran Jatuh Cinta atau Hanya Nafsu Sesaat? Cek di Sini

17 Juli 2023   16:34 Diperbarui: 18 Juli 2023   19:02 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romance Png vectors by Lovepik.com

Kalau kita cek di internet, banyak sekali pasangan artis Hollywood yang bercerai. Padahal mereka adalah pasangan yang terkesan sempurna, yang pria ganteng, yang wanita cantik. Secara ekonomi lebih dari cukup, punya keturunan dan sama-sama terkenal.

Lalu kenapa bisa bercerai ?

---  Tulisan ini juga bisa buat dibaca oleh kamu yang sedang jatuh cinta atau sedang mengalami puber kedua (usia 40 tahun- an) atau puber ketiga (usia 50 tahun -an ), supaya lebih waspada .... ----

Teori cinta Sternberg, juga dikenal sebagai Teori Segitiga Cinta (Triangle of Love), menyatakan bahwa cinta terdiri dari tiga komponen mendasar: keintiman, gairah, dan komitmen.

1. Keintiman (Intimacy) : Keintiman mengacu pada kedekatan emosional, keterhubungan, dan rasa ikatan yang dalam dan berbagi dengan orang lain. Ini melibatkan perasaan hangat, kepercayaan, dan kerentanan. Keintiman sangat penting untuk membangun hubungan emosional dan mengembangkan rasa kedekatan dan pengertian dalam suatu hubungan.

2. Gairah (Passion) : Gairah mengacu pada aspek cinta yang intens dan memotivasi, meliputi ketertarikan fisik, hasrat, dan asmara. Ini melibatkan gairah emosional dan seksual, kegembiraan, dan dorongan kuat untuk dekat secara fisik dan emosional dengan orang yang dicintai.

3. Komitmen (Commitment) : Komitmen mengacu pada keputusan dan dedikasi untuk menjaga hubungan jangka panjang, terlepas dari tantangan dan rintangan. Ini melibatkan niat untuk tetap berkomitmen, bekerja melalui kesulitan, dan membangun masa depan bersama. Komitmen memberikan stabilitas, loyalitas, dan kemauan untuk berinvestasi dalam kesuksesan hubungan jangka panjang.

Komponen-komponen ini dapat digabungkan dengan cara yang berbeda untuk membentuk jenis atau bentuk cinta yang berbeda.

Berdasarkan berbagai kombinasi komponen tersebut, Sternberg mengidentifikasi beberapa jenis atau bentuk cinta:

1. Non-Cinta (Non-Love): Tidak adanya ketiga komponen - keintiman, gairah, dan komitmen. Ini mengacu pada kurangnya hubungan emosional atau keterlibatan romantis.

2. Menyukai/Persahabatan (Like/Friendship) : Ditandai dengan adanya keintiman tanpa gairah atau komitmen. Jenis cinta ini melibatkan ikatan emosional yang dalam dan kedekatan yang ditemukan dalam persahabatan atau persahabatan dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun