Mohon tunggu...
Yeni Dewi Siagian Psikolog
Yeni Dewi Siagian Psikolog Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Professional Training Organizer, Human Capital Practitioner, Digital Marketing ,Trainer dan Assessor BNSP Licensed | Coach, Productivity and Women Empowerment Psychologist | Member of APA (American Psychological Association) | WeSing @yenidewisiagianpsikolog | Twitter @yenidewisiagian | FB/IG @yenidewisiagianpsikolog | YouTube @yenidewisiagianpsikologtv | Pernah bekerja sebagai Journalist di Majalah Intisari (KKG) | Business Inquiries Contact 0812-9076-0969 | Founder of www.butterflyconsultindonesia.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Angels" Among Us

20 Oktober 2022   13:22 Diperbarui: 20 Oktober 2022   13:50 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design by freepik.com

Hari ini saya jalan dengan My Best Friend Forever (My BFF) menuju ke suatu alamat.

Sebelum jalan, kami doa dulu biar TUHAN jagai perjalanan kami.

Setelah men-setting GoogleMapz (GMapz), kami jalan dengan yakin mengikuti arahannya.

Ternyata kami sama-sama kurang tahu alamat lengkap tempat yang kami tuju.

Akhirnya acara keberangkatan hari ini benar-benar merupakan adventure seru yang "ngeri-ngeri wadidaw" ...

Karena kurang tahu alamat lengkap yang dituju, hujan deras dan mungkin macet di beberapa tempat, jadilah kami "dibawa bertualang" dengan GMapz.

Gmapz membawa kami "bertualang" melewati melalui jalan-jalan tikus yaitu jalan kecil yang hanya bisa dilewati mobil bergantian dari arah yang berlawanan.

Jalannya berliku-liku, putar ke kiri atau kanan bisa hampir 160 derajat, bahkan kadang salah satu mobil harus berhenti atau masuk ke rumah penduduk dulu (yang tidak dipagari) baru perjalanan bisa dilanjutkan.

Relief jalannya turun naik. Kalau naik bisa 2 - 3 meter ke atas sambil muter ke kanan atau turun 2 meter. Kadang di kirinya ada selokan atau sungai atau sawah, sedang di kanannya ada tebing.

Apalagi sebelumnya hujan deras dan berkabut, jadi jalannya agak gelap, licin dan slippery (bisa bikin orang selip kata "Anak Med")

Dan benar saja, gangguan muncul saat ada 2 mobil angkutan bak terbuka yang mau lewat dari arah berseberangan.

Saya sudah kasi kode supaya mereka jalan pelan-pelan, dan saya juga jalan pelan-pelan. Seperti kami lakukan sebelumnya di jalan yang sudah kami lewati.

Sebelumnya kami harus maju sedikit dulu supaya mobil lain bisa lewat. Karena jalanan di kiri ada selokan dan sangat riskan kalau tidak hati-hati. Mana mobil bisa kebeset saking sempitnya jalanan.

Tapi kedua supir itu hanya tertawa-tawa dan terus maju, akhirnya saya terus maju pelan-pelan supaya mobil tidak tertabrak atau terbeset oleh mereka.

Tiba-tiba pemotor dari arah seberang berteriak "stop stop, ada selokan dalam !"

Saya langsung menghentikan jalannya mobil dan My BFF langsung turun untuk melihat kondisi mobil.

Sementara di belakang kami mobil lain sudah antri sehingga sulit untuk mundur.

Dan ... benar saja, ujung ban kiri ternyata sebagian sudah masuk ke selokan.

Saya dan My BFF sempat bingung harus bagaimana, karena untuk mundur pun sudah tidak bisa. Mobil di belakang sudah sangat dekat jaraknya.

Tiba-tiba saja muncul beberapa pemotor dari belakang kami. Ada 3 motor dan 4 pria. Mereka langsung turun dari motor mereka dengan wajah ceria dan penuh semangat.

Mereka langsung mengambil posisi mereka masing-masing.

"Tenang saja" kata pemotor yang langsung jalan ke seberang selokan dan bicara dari arah jendela kiriku.

Lalu mereka langsung membagi tugas masing-masing.

Ada yang mengatur mobil-mobil di belakang supaya sabar menunggu. Ada yang sibuk memberikan aba-aba untuk mencari batu. Ada yang berteriak "cari conblock !" Ada yang bicara dengan My BFF dan sibuk mencari batu.

"Dimana pula ada conblock disini ?" pikirku.

Lalu mereka dengan senyum ceria, penuh semangat dan cekatan langsung meletakkan batu-batu itu di depan ban mobil, sehingga saya tinggal maju sedikit dan banting setir ke kanan agar ban tidak jeblos ke selokan.

Entah darimana mereka bisa segera mendapatkan batu-batu besar untuk dimasukkan ke selokan itu, sehingga mobil terbebas dari jeblos ke selokan !

Apalagi suasana juga sudah mulai gelap.

Belum sempat kami berterimakasih, mereka dengan wajah ceria dan tetap semangat langsung pergi dengan motor-motornya.

My BFF langsung naik ke mobil dan saya langsung melaju dengan cepat di jalan yang sudah kosong untuk mencari mereka supaya bisa mengucapkan terimakasih.

Tapi entah kenapa tidak kami temukan 4 pemotor yang membantu kami tadi.

Bahkan saya berusaha melihat ke berbagai arah untuk melihat ke arah mana mereka berkendara, TAPI BELAKANG MOTOR MEREKA PUN TIDAK KELIHATAN.

Cepat banget hilangnya mereka di jalan yang sangat licin seperti ini.

"Ahhh ... Angels among us ...." pikirku sambil bersyukur.

Saya percaya TUHAN YANG MAHA PENGASIH memberikan manusia berhati malaikat untuk membantu kita saat kita sedang kesulitan.

Bahkan saya percaya kadang TUHAN mengijinkan malaikat menyamar jadi manusia untuk membantu kita mengatasi masalah kita.

Asal kita serahkan hidup kita kepada TUHAN, PROTEKSI TUHAN PUN TURUN.

Saya percaya doa saya, My BFF dan keluarganya sebelum berangkat, didengar oleh TUHAN.

Entah mereka beneran Angels atau manusia biasa berhati malaikat, tapi saya sangat bersyukur mereka dipakai TUHAN jadi Angels buat kami sore ini.

Bahkan ternyata sewaktu seorang pemotor menenangkan saya, My BFF pun ditenangkan oleh pemotor yang lain saat dia bingung melihat ban kiri depan mobil sudah masuk sebagian ke selokan.

Keceriaan dan semangat mereka yang tiba-tiba muncul saat kami sedang kebingungan, dan bantuan mereka yang sangat cekatan dalam beberapa menit, membuat kami tenang dan semangat lagi untuk lanjut "bertualang" di jalan turun naik dan licin (akibat hujan deras) serta gelap yang belum pernah kami lalui.

"Ahhhh ... Angels Among Us ..... Thank you very much .... " 

Praise THE LORD JESUS 

#angel #angels #bless #blessed #blessing #blessedtobless #malaikat #motor #God #Tuhan #Allah #Jesus #Yesus #berkat #diberkati #mobil #diberkatiuntukmemberkati #happy #saturday #bahagia #sabtu #minggu #selamathariminggu #TuhanYesus #JeshuaHamasiah #YeshuaHamasiah #LordofBreakthrough #BaalPerazim #TuhanPenerobos #TuhanYesusPenerobos

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun