Dan benar saja, gangguan muncul saat ada 2 mobil angkutan bak terbuka yang mau lewat dari arah berseberangan.
Saya sudah kasi kode supaya mereka jalan pelan-pelan, dan saya juga jalan pelan-pelan. Seperti kami lakukan sebelumnya di jalan yang sudah kami lewati.
Sebelumnya kami harus maju sedikit dulu supaya mobil lain bisa lewat. Karena jalanan di kiri ada selokan dan sangat riskan kalau tidak hati-hati. Mana mobil bisa kebeset saking sempitnya jalanan.
Tapi kedua supir itu hanya tertawa-tawa dan terus maju, akhirnya saya terus maju pelan-pelan supaya mobil tidak tertabrak atau terbeset oleh mereka.
Tiba-tiba pemotor dari arah seberang berteriak "stop stop, ada selokan dalam !"
Saya langsung menghentikan jalannya mobil dan My BFF langsung turun untuk melihat kondisi mobil.
Sementara di belakang kami mobil lain sudah antri sehingga sulit untuk mundur.
Dan ... benar saja, ujung ban kiri ternyata sebagian sudah masuk ke selokan.
Saya dan My BFF sempat bingung harus bagaimana, karena untuk mundur pun sudah tidak bisa. Mobil di belakang sudah sangat dekat jaraknya.
Tiba-tiba saja muncul beberapa pemotor dari belakang kami. Ada 3 motor dan 4 pria. Mereka langsung turun dari motor mereka dengan wajah ceria dan penuh semangat.
Mereka langsung mengambil posisi mereka masing-masing.