Keempat, Pemupukan tanaman jagung. Lakukan 3 kali pemupukan. Yaitu pada hari ke 15 setelah menanam benih, lalu hari ke30 dan hari ke 45.
Kelima, Pemeliharaan jagung manis. Pemeliharaan ini seperti membersihkan gulma, hama serangga dan melakukan pengairan. Untuk pembersihan gulma sendiri setidaknya dilakukan sejak dini mungkin, karena gulma ini akan menghambat laju pertumbuhan tanaman jagung. Â Cara nya dengan menyemprotkan herbisida, walaupun terkena tanaman itu tetap tidak mengefek samping pada tanaman jagung.
Untuk hama sendiri juga bisa dilakukan penyemprotan insektisida selama hari ke 15 dan juga hari ke 45. Untuk pengairan sendiri, jika musim penghujan maka tidak perlu untuk dilakukan pengairan karena sudah basah terkena air hujan, kalau musim kemarau maka akan dibutuhkan pengairan dari bedengan ke tempat budidaya.
keenam, Pemanenan buah jagung. Untuk melakukan pemanenan ini ada beberapa cirri yang mesti dilihat dulu sebelum melakukan pemanenan. Lihat fisiknya, biasanya yang sudah matang maka klobot nya berwarna hijau tua, serta serabut buahnya akan mulai Nampak hitam mongering dan buahnya seperti merekah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H