1. Teori Persuader dan Persuadee dalam komunikasi persuasif menjelaskan bagaimana seorang persuader menyampaikan pesan untuk memengaruhi sikap, pendapat, atau perilaku audiens (persuadee), serta bagaimana persuadee merespons pesan tersebut berdasarkan faktor-faktor tertentu. Dalam analisis baliho Agresi ID laptop dan starlink, teori ini membantu memahami strategi komunikasi yang digunakan oleh pihak pembuat baliho (persuader) dan bagaimana audiens (persuadee) menafsirkan serta bereaksi terhadap pesan yang disampaikan. Selain itu, menunjukkan bahwa efektivitas pesan bergantung pada kolaborasi antara pesan yang dirancang dengan cermat oleh persuader dan respons audiens (persuadee) yang aktif dalam memproses pesan tersebut.
A. Baliho 1
Baliho Agresi ID Laptop dirancang dengan strategi komunikasi yang memanfaatkan pesan visual dan tekstual untuk menarik perhatian audiens yang membutuhkan laptop andal dan modern. Persuader membuat baliho dengan memanfaatkan elemen desain yang menarik. Tagline seperti "Percaya Agres" menyampaikan pesan utama yang berfokus pada kredibilitas AGRES.ID yang dapat dipercayai oleh audiens dan hal ini juga kebutuhan dari audiens bahwa produk yang akan dibelinya nanti terpercaya. Selain itu, juga diukuatkan dengan penawaran seperti laptop terjamin serta ada beberapa penawaran yang menarik seperti bawa teman dapat bonus dan banyak hadiahnya. Di sisi persuadee, audiens mengevaluasi pesan berdasarkan kebutuhan mereka, seperti performa laptop atau daya tahan baterai. Faktor lain yang memengaruhi respons adalah kredibilitas merek. Jika persuadee memiliki pengalaman positif atau mendengar ulasan baik tentang Agresi ID, pesan ini cenderung lebih efektif. Sebaliknya, skeptisisme terhadap merek baru dapat melemahkan dampak pesan, meskipun elemen visualnya menarik. Hubungan dinamis ini menunjukkan bahwa keberhasilan baliho tergantung pada relevansi pesan terhadap kebutuhan audiens dan kemampuan persuader untuk membangun kepercayaan.
B. Baliho 2
Baliho Starlink dirancang untuk mempromosikan layanan internet satelit dengan pesan yang menyoroti kecepatan, jangkauan global, dan aksesibilitas, yang sesuai untuk audiens di area terpencil atau tempat dengan akses internet terbatas. Sebagai persuader, pembuat baliho menggunakan elemen visual berupa gambar satelit, peta global, dan slogan seperti "Lihat dan coba kecepatan starlink langsung ke AGRES.ID Jogja" untuk menyampaikan pesan utama bahwa layanan internet satelit agress itu cepat dan dapat dicoba atau dibuktikan jika langsung ke Agres Jogja. Strategi persuader melibatkan penyampaian manfaat logis (kecepatan internet) serta elemen emosional, seperti seorang wanita yang tersenyum lebar yang meyakinkan bahwa starlink tersebut sangat terpercaya. Pemilihan lokasi baliho di daerah kampus pintu selatan upn atau jalan utama yang sering dilalui oleh mahasiswa (audiens) yang merupakan target untuk meningkatkan efektivitas pesan karena mahasiswa membutuhkan internet untuk mengerjakan tugasnya apalagi jaringannya cepat atau lancar. Sebagai persuadee, audiens mengevaluasi pesan dengan mempertimbangkan relevansi layanan terhadap kebutuhan mereka. Misalnya, mahasiswa yang tidak mau terlalu menghamburkan uang membeli kuota internet di handphonenya sehingga mereka menghemat dengan membeli starlink. Faktor lain adalah kepercayaan terhadap teknologi baru. Jika audiens menganggap Starlink sebagai solusi yang inovatif dan kredibel, pesan baliho akan berhasil. Namun, jika ada keraguan tentang harga atau teknologinya, respons audiens bisa lebih kritis. Hubungan ini mencerminkan dinamika kompleks antara pesan yang dirancang persuader dan interpretasi serta keputusan persuadee.
2. Kampanye dan Propaganda
A. Baliho 1
Dalam konteks kampanye dan propaganda yang dijelaskan oleh Jowett dan O'Donnell (2015), baliho Agresi ID Laptop adalah contoh kampanye komersial yang bertujuan untuk membujuk publik agar lebih mengenal merek dan mendorong mereka untuk membeli. Baliho ini menampilkan elemen kampanye persuasif yang terencana, menggunakan gambar menarik dan teks yang jelas untuk mempengaruhi audiens. Pesan seperti "Percaya Agres" menegaskan citra produk sebagai solusi bagi kebutuhan teknologi modern yang dapat diandalkan. Dari sudut pandang propaganda, baliho ini menerapkan propaganda informatif, yaitu penyampaian informasi untuk membangun preferensi terhadap produk tertentu. Dalam konteks ini, Agresi ID Laptop tidak hanya menawarkan fitur teknis, tetapi juga gaya hidup yang berhubungan dengan audiens target, seperti mahasiswa dan para profesional muda. Pendekatan ini berhasil menarik perhatian audiens yang sibuk, tetapi keberhasilannya tergantung pada reputasi merek dan sejauh mana pesan tersebut relevan dengan kebutuhan target. Jika merek memiliki tingkat kredibilitas yang rendah, pesan ini dapat kehilangan kekuatan persuasifnya, meskipun kampanye visualnya sangat menarik.
B.Baliho 2
Baliho Starlink merupakan contoh kampanye teknologi yang menerapkan pendekatan strategis untuk mengomunikasikan keuntungan dari layanan internet satelit. Mengacu pada teori Jowett dan O'Donnell, baliho ini beroperasi dalam konteks propaganda institusional, di mana tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan terhadap inovasi baru yang ditawarkan oleh perusahaan besar seperti SpaceX. Pesan seperti "Lihat dan Coba Kecepatan Starlink Langsung ke Agres ID Jogja" menunjukkan bahwa Starlink mengatur posisinya sebagai solusi global untuk masalah akses internet cepat dan mengajak audiens untuk segera mencobanya di Agres ID Jogja. Dari sudut pandang kampanye, baliho ini menggabungkan daya tarik emosional dan rasional. Elemen visual seperti satelit yang mengorbit bumi serta peta dunia menciptakan kesan konektivitas tanpa batas, membangkitkan rasa optimisme dari audiens. Di sisi lain, klaim teknis mengenai kecepatan internet dan luasnya jangkauan disusun untuk memberikan bukti rasional mengenai keunggulan produk. Pendekatan ini mencerminkan strategi kampanye yang mencoba menggabungkan informasi dengan emosi untuk mencapai efektivitas yang maksimal. Jowett dan O'Donnell mencatat bahwa propaganda teknologi seringkali memanfaatkan prinsip transfer---menghubungkan produk atau layanan dengan nilai-nilai yang dihargai, seperti kemajuan, inovasi, dan kebebasan. Dalam situasi ini, Starlink mengaitkan dirinya dengan teknologi terdepan dan aksesibilitas global. Keberhasilan baliho ini tergantung pada keyakinan audiens terhadap klaim teknologi tersebut, yang didukung oleh reputasi SpaceX sebagai pelopor inovasi di bidang luar angkasa.
Daftar Pustaka
[1] O'Keefe, J. D. (2016). Persuasion: Theory and Research. 3rd Edition. California, USA. SAGE Publications, Inc
[2] Jowett, Garth S. & Victoria J. ODonnell. 2015. Propaganda & persuasion. Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H