Sumpah pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia. Selain itu, ketiga faktor tersebut juga dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah menjadi ciri khas dan keunikan bangsa Indonesia yang mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa, dan sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada akhirnya nilai-nilai tersebut akan memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad seluruh pemuda pemudi Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa telah menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu. Ikrar inilah yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Â Ikrar ini juga telah memberikan beberapa manfaat lainnya seperti:
a.Mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan di antara bangsa Indonesia
b.Membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
c.Menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap satu pulau atau daerah, yang berarti ancaman bagi seluruh tanah air Indonesia
d.Membangkitkan semangat mencintai tanah air
Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu dikarenakan nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh yang dimana nilai-nilai Pancasila tidak diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman hidup pada semua rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan ras, suku, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Singkatnya, nilai-nilai Pancasila berlaku oleh semua unsur bangsa Indonesia.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua" memiliki inti yaitu adanya persatuan dalam berbagai perbedaan. Kondisi bangsa Indonesia yang memang memiliki ciri khas yaitu banyak perbedaan dari segi bahasa, suku, budaya,dan sebagainya dapat dipersatukan dengan melaksanakan makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Walau begitu, Bhinneka Tunggal Ika juga salah satu faktor penghambat persatuan dan kesatuan di Negara Republik Indonesia. Berikut adalah faktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di antaranya:
1.Kebhinnekaan dan keberagaman pada masyarakat Indonesia
Ya, kebhinekaan menjadi salah satu penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, serta adanya toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia. Dari keberagaman di Indonesia dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat. Terlebih lagi, jika masyarakat Indonesia menumbuhkan perasaan kedaerahan yang berlebihan yang dapat memicu terjadinya konflik satu dengan yang lain.