Hal ini dikarenakan visi PMD yang lebih memanfaatkan potensi maritim untuk ekonomi dan pemerataan pembangunan nasional. Dengan demikian, PMD lebih condong ke isu ekonomi daripada isi keamanan tradisional.
Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan 2 (dua) hal untuk mengatasi konflik ini. Pertama, Indonesia perlu meningkatkan kekuatan pertahanannya untuk keamanan dan kestabilan wilayah Laut Utara Natuna, maka diperlukan peremajaan Alutsista TNI AL yang lebih modern sehingga Kapal Perang Republik Indonesia lebih baik karena didukung oleh ABK yang masih berusia muda serta mptivasi yang sangat tinggi.Â
Kedua, selain penguatan militer, pendekatan diplomasi dengan negara-negara ASEAN juga sangat penting dalam mengatasi konflik ini. Pendekatan ini dapat menjadi strategi untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. Dalam menghadapi China, diharapkan ASEAN dapat bersatu untuk mencapai keputusan bersama sehingga memudahkan proses negosiasi.Â
Pada tahun 1992, ASEAN sebenarnya sudah pernah mengeluarkan ASEAN Decleration on the South China Sea yang bertujuan perlunya penyelesaian damai, kerja sama dalam navigasi dan perlindungan lingkungan laut.Â
Selama bertahun-tahun, Indonesia menjadi kekuatan kunci dalam menangani konflik di Laut China Selatan yang melibatkan anggota ASEAN. Meskipun demikian, konflik LCS belum terselesaikan sepenuhnya. Konflik LCS masih memiliki potensi menimbulkan ancaman di kawasan, terutama keinginan Amerika Serikat untuk kebebasan berlayar di area tersebut. Bagaimana pun juga, Indonesia mengharapkan agar konflik ini dapat teratasi dengan baik. Negara-negara yang terlibat bisa mendapatkan hak kedaulatannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang ada, tanpa ada perang bersenjata, sehingga tercipta perdamaian dunia. P
Perdamaian sejati bukan sekadar tidak adanya ketegangan, namun adanya keadilan - Martin Luther King Jr.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H